Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
LEBIH dari 600 orang yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Banyumas Pembela NKRI menggelar aksi di Alun alun Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (3/10). Mereka menegaskan untuk mengawal pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden.
Dalam aksi itu diikuti oleh anggota Ansor, Banser, Pagar Nusa, Fatayat dan berbagai elemen NU lainnya. Aksi tersebut diisi dengan orasi-orasi dukungan kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin. Selain itu, mereka membawa berbagai poster yang berisi dukungan.
"Kami menggelar aksi damai untuk mengawal sepenuhnya Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sampai pelantikan nantinya," tegas Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Andri Widyanto.
Ia menegaskan bahwa dalam demo-demo yang terjadi belakangan ini, ada penumpang gelap yang menginginkan penggagalan pelantikan presiden dan wakil presiden. Apalagi, ada juga yang menyuarakan khilafah yang jelas-jelas bakal mengancam keutuhan NKRI.
"Kami Koalisi Masyarakat Banyumas Pembela NKRI siap menghadapi siapapun yang ingin merongrong NKRI," tandas Andri.
Selain itu, pengunjuk rasa meminta kepada TNI-Polri menjamin sepenuhnya prosesi pelantikan presiden dan wapres tanpa ada pihak lain yang menghalangi.
"Kami mendukung sepenuhnya Polri dan TNI dalam menindak tegas, menghukum seberat-beratnya kepada siapapun yang berusaha menghalangi jalannya pelantikan," ujarnya.
baca juga: Hujan Turun Titik Api di Kalsel Berkurang
Mereka juga meminta kepada kelompok yang terus membikin kerusuhan dan menyerukan khilafah, jangan coba-coba menghalangi pelantikan presiden dan wapres, karena pasti bakal ada perlawanan.
"Kami siap melawan jika ada upaya penghalangan," kata Andri. (OL-3)
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved