Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Kepala BNPB Kunjungi Wilayah Terdampak Gempa Maluku

Mediaindonesia.com
27/9/2019 11:12
Kepala BNPB Kunjungi Wilayah Terdampak Gempa Maluku
Kepala BNPB Doni Doni Monardo dan i Gubernur Maluku Murad Ismail meninjau korban gempa di rumah sakit lapangan milik TNI, Jumat (27/9).(Istimewa )

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo didampingi Gubernur Maluku Murad Ismail meninjau beberapa daerah terdampak gempa sekaligus berkoordinasi dengan pejabat daerah setelah pascagempa, Jumat (27/9). Keduanya melihat langsung kondisi pengungsian mandiri di Kampus Darussalam, Kabupaten Maluku Tengah. Di kampus tersebut TNI telah membangun rumah sakit lapangan untuk merawat para korban gempa yang terluka tertimpa reruntuhan bangunan.
 
Kepala BNPB dan Gubernur Maluku menuju ke RSUD dr H Ishak Umarella. Rumah sakit tersebut tidak bisa difungsikan karena banyaknya retakan pada dinding bangunan. Untuk mengantisipasi dampak buruk, pasien telah ditempatkan di tenda-tenda sekitar rumah sakit.

Selanjutnya, Doni menuju ke Desa Waai, Kabupaten Maluku Tengah. Desa ini menjadi salah satu desa terdampak paling parah saat gempa. Ia bertemu jemaat Waai dari Gereja Protestan Klasis Ambon Timur dan warga yang berada di pos pengungsian. Doni berpesan kepada pemerintah daerah setempat, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), TNI dan Polri supaya intensif menyosialisasikan kepada masyarakat untuk kembali ke rumah mereka.

"Masyarakat diimbau untuk tidak terpengaruh pada informasi palsu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Doni dalam keterangan resmi.

Ia menemukan fakta di lapangan banyak warga memilih tinggal di tenda karena khawatir ada gempa susulan meski rumah tidak rusak. BNPB telah mengirimkan personel untuk mendukung penanganan darurat pascagempa.

Selain itu, BNPB telah mengirimkan bantuan logistik dan peralatan ke lokasi terdampak. Bantuan logistik yang dikirimkan berupa matras 149 lembar, perlengkapan keluarga 200 paket, selimut 500 lembar dan sandang 500 paket.

BMKG merilis gempa M 6,5 terjadi pada Kamis (26/9) pukul 06.46 WIB. Gempa tersebut terjadi pada 40 km timur laut Ambon, Maluku dengan kedalaman 10 km. Sebelumnya BMKG merilis gempa dengan kekuatan M 6,8 tetapi kemudian dimutakhirkan menjadi M 6,5.

baca juga: Bulog Larantuka Siapkan Beras Cadangan Hadapi Kekeringan

Berdasarkan informasi BMKG, gempa bumi dirasakan di wilayah Ambon dan Kairatu pada skala intensitas V MMI, di Paso II-III MMI dan Banda II MMI. BMKG merilis bahwa berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya