Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, memberikan bantuan 150 terpal dan 190 jerigen yang difungsikan sebagai tandon air bagi 50 desa terdampak kekeringan. Ini setelah Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengumumkan status darurat kekeringan di wilayahnya.
"Bantuan terpal dan jurigen itu agar penyaluran air bisa efektif," terang Kalaksa BPBD Bojonegoro, Umar Ghoni, Rabu (25/9) pagi.
Menurut dia, dengan diberikannya 150 lembar terpal dan 190 jerigen itu pada desa-desa terdampak memungkinkan distribusi air bersih bisa dipercepat.
"Dan untuk masing-masing desa terdampak kita berikan minimal tiga lembar terpal," ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, juga diberikan bantuan berupa 190 jerigen untuk 13 desa di 11 kecamatan di antarannya Desa Kepoh Kecamatan Kepohbaru, Desa Sumberharjo Kecamatan Sumberrejo, Desa Bareng dan Panunggalan Kecamatan Sugihwaras.
Baca juga: Awal Kemarau, 2 Desa di Bojonegoro mulai Krisis Air Bersih
Bantuan serupa juga diberikan pada Desa Kasiman Kecamatan Kasiman, Desa Jamberejo Kecamatan Kedungadem, Desa Sumberjokidul Kecamatan Sukosewu, Desa Bakulan Kecamatan Temayang, Desa Ngasem dan Butoh Kecamatan Ngasem. Termasuk, Desa Gamongan dan Mulyorejo Kecamatan Tambakrejo serta Desa Sugihwaras Kecamatan Ngraho.
Ia menambahkan, BPBD juga telah meminta bantuan pada Pemprov untuk distribusi air bersih pada kawasan terdampak. Hingga pekan lalu, telah terdistribusi 50 rit air bersih pada desa terdampak. Instansinya juga membuka peluang kerja sama perusahaan swasta yang hendak menyalurkan air bersih pada desa yang kekeringan.
Berdasarkan data BPBD setempat disebutkan krisis air bersih di kabupaten setempat terus meningkat. Hingga saat ini sudah 50 desa dari 17 kecamatan yang meminta dikirim air bersih. Jumlah desa yang kekeringan dimungkinkan terus meningkat seiring puncak kemarau melanda kawasan setempat.(OL-5)
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur memastikan 12 dari 19 Sekolah Rakyat (SR) di Jawa Timur mulai beroperasi Senin (14/7). Sekolah tersebar di sejumlah daerah di Jawa Timur.
MUSIM tanam melon tahun ini di sejumlah wilayah sentra produksi Jawa Timur menunjukkan tantangan yang signifikan.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
57 Lokasi Wisata di Jawa Timur tersebut meliputi wilayah Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lawu, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Saradan dan Tuban.
Untuk angkatan pertama ini baru disediakan tingkat sekolah menengah dengan kuota siswa SR sebanyak lima rombongan belajar (rombel) yang terdiri dari 125 orang.
SEBANYAK 6 peserta aksi tolak UU TNI dan RUU Polri di gedung DPRD Bojonegoro, Jawa Timur, ditangkap aparat kepolisian.
Berdasarkan pantauan, debit permukaan sungai Bengawan Solo di wilayah Kelurahan Ledok Wetan Kabupaten Bojonegoro terus mengalami peningkatan.
Tindak lanjut dari Nota Kesepakatan ini adalah dibentuknya SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jatim di Kabupaten Bojonegoro.
SEKITAR 100 hektare (Ha) tanaman padi di sawah puso atau gagal panen akibat terendam banjir karena Sungai Bengawan Solo meluap di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim).
GENANGAN banjir luapan sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jatim mengalami peningkatan di kawasan hilir.
BANJIR luapan sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jatim, mengakibatkan 13 desa dari lima kecamatan tergenang, Rabu (22/1).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved