Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
BANTUAN Bantuan air bersih untuk warga desa-desa yang mengalami kekeringan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, belum merata. Selain jatah yang diterima sangat minim, bantuan tersebut belum menjangkau warga yang berada pelosok desa.
Anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Bujur Timur, Kecamatan Batumarmar, Ahmad Syaiful mengatakan bantuan air bersih yang masuk ke desanya dijatah satu tangki untuk satu dusun, sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan air bersih untuk konsumsi.
"Jatah satu tangki perdusun itu juga tidak setiap hari, karena masing-masing dusun distribusinya bergantian. Hari ini dusun ini dan besoknya dusun lain," kata Syaiful, Selasa (24/9).
Selain itu, distribusi dilakukan di titik distribusi yang terjangkau oleh mobil tangki. Sementara untuk masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari titik distribusi, seringkali tidak mendapat jatah bantuan.
Supervisor Pengendalian dan Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan penyaluran bantuan air bersih untuk warga secara merata terkendala ketersediaan armada mobil tangki dan ketersediaan air bersih. BPBD, kata dia, harus menjatah masing-masing desa satu tangki setiap hari.
Jumlah desa yang mendapat jatah air bersih, jelas Budi, berjumlah 80 desa dengan jumlah dusun mencapai 835 dusun. Sehingga, distribusi tidak bisa dilakukan secara merata setiap hari.
baca juga: Kemarau, Penyerapan Pangan Anjlok Lebih dari 50%
"Belum lagi beberapa dusun yang tidak mungkin dilalui mobil tangki karena letaknya yang jauh dari jalan dan tidak ada akses yang memadai," katanya.
Ia meminta agar pemerintah desa menyediakan titik distribusi yang bisa dijangkau oleh warga di dusun terjauh dan memberi peluang bagi warga di dusun itu untuk bisa mengambil jatah air bersihnya. (OL-3)
BEBERAPA desa di kawasan lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami kekeringan
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (31/7) hujan masih turun di sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, namun dengan intensitas yang menurun.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Selain itu, BPBD juga akan membangun tiga sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
Desa Bojong termasuk daerah rawan krisis air saat musim kemarau. Berdasarkan kajian BPBD, sedikitnya 105 desa di Cilacap berpotensi mengalami kekeringan.
Ketersediaan air bersih di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi prioritas seiring meningkatnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan kota.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan pentingnya pembangunan sanitasi yang baik bagi masyarakat.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Iyus Rusmana, mengatakan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Batam.
TERIK mulai menyengat. Seorang bocah laki-laki di Laimbaru, Desa Laindeha, Sumba Timur, masih berjibaku dengan jeriken lima liternya.
Selain pelayanan kesehatan, ratusan warga Desa Batas Batu Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan menikmati bantuan makan bergizi dan paket sembako serta air bersih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved