Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Kebakaran Hutan Meluas, Pendakian di Gunung Semeru Ditutup Total

Bagus Suryo
23/9/2019 13:56
Kebakaran Hutan Meluas, Pendakian di Gunung Semeru Ditutup Total
Hutan di jakur pendakian Gunung Semeru Terbakar(Dok BB-TNBTS)

BALAI Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), Kota Malang, Jawa Timur, menutup total pendakian di Gunung Semeru. Sebab hutan di gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut terbakar. Sejauh ini petugas masih berupaya memadamkan api.

Api yang membakar vegetasi di antaranya rumput dan cemara gunung di kawasan itu kian luas dari semula sekitar 6 hektare (ha), kini sudah mencapai 20 ha.

Pelaksana Tugas Kepala Subbagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas, BB-TNBTS Achmad Arifin kepada Media Indonesia, Senin (23/9) mengatakan tim gabungan terdiri atas petugas TNBTS, guide, relawan, porter, masyarakat peduli api, tim evakuasi mandiri Ranu Pani dan paguyuban pedagang kaki lima, terus berupaya memadamkan api secara manual.

Sejak Minggu malam (22/9), mereka berhasil mengantisipasi api agar tidak merembet ke daerah Jambangan dan sekitar Ayek-Ayek. Tim gabungan mematikan api engan ranting tanaman sekaligus membuat sekat bakar. Mereka juga melakukan evakuasi pendaki sampai dini hari.

"Tadi malam, petugas melakukan evakuasi pendaki sampai pukul 01.00 WIB dini hari. Sebanyak 45 pendaki terakhir sudah dievakuasi. Semua pendaki telah turun, sekarang jalur pendakian sudah steril," katanya.

Adapun kobaran api di jalur pendakian sekitar Kalimati, Arcopodo, Kelik, Gunung Kepolo dan Ayek-Ayek sudah berhasil dipadamkan. Akan tetapi api belum padam total di lokasi berbeda.

"Pagi ini masih terpantau dua titik api di sekitar Ranu Kumbolo, tepatnya di Watupecah. Posisi api sudah mengecil dan tidak berada pada jalur pendakian," tegasnya.

Ia menjelaskan upaya pemadaman masih dilakukan Senin pagi (23/9). Tim gabungan pertama sebanyak 20 orang kembali ke lokasi kebakaran untuk melakukan pengendalian. Selanjutnya, tim kedua menyusul bersama tim TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Lumajang.

Hutan kawasan TNBTS terbakar Selasa (17/9) lalu. Peristiwa itu dilaporkan pertama kali oleh petugas Pengelolaan Taman Nasional (PTN) TNBTS Wilayah II Lumajang. Api membakar hutan di jalur pendakian tepatnya di Sumbermani, Arcopodo sampai Kelik.

baca juga: 600 Hektar Hutan Lindung Di Tanjung Pura Bateng Terbakar

Sejak saat itu para pendaki dievakuasi secara bertahap. Semula BB-TNBTS masih membuka pendakian dengan rekomendasi pendaki tidak boleh ke Kalimati atau Puncak Mahameru, dan batas aman pendakian hanya sampai Ranu Kumbolo. Namun, api tidak cepat padam, bahkan terjadi kebakaran lagi sampai Minggu (22/9) di tempat berbeda. Akhirnya pendakian ditutup total sampai batas waktu belum ditentukan.(OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya