Kementerian Sosial Bantu Warga Lamakera

(PT/FB/N-2)
05/9/2019 04:20
Kementerian Sosial Bantu Warga Lamakera
Bupati Flotim, Anton Gege Hadjon, Serahkan proposal bantuan kepada Dirjen Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia,pepen(MI/ alexander)

WARGA Desa Lamakera, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, bisa terhibur, kemarin. Di tengah dampak kemarau yang membuat mereka mengalami kekurangan air dan bahan pangan, Pepen Nasarudin mengunjungi warga.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Kementerian Sosial, itu membawa bantuan berupa 300 paket berbentuk usaha ekonomi kreatif untuk anak-anak yatim piatu. Bantuan paket sembako juga sudah disiapkan pemerintah untuk warga tidak mampu di desa itu. "Bantuan merupakan bentuk penguatan negara untuk warga yang tengah mengalami musibah," ungkapnya.

Siang itu, Pepen juga menerima pengajuan proposal bantuan yang diserahkan Bupati Agus Gege Hadjon. Di daerah ini, 4.416 kepala keluarga atau 22.082 jiwa terdampak kekeringan.

"Pemkab sudah menetapkan kekeringan sebagai bencana sejak Mei lalu. Kekeringan telah berdampak pada penurunan ketahanan pangan di wilayah ini," ungkap Wakil Bupati Agustinus Payong Boli.

Kehadiran pemerintah pusat ini disambut gembira warga. Sekretaris Desa, Munawar B, mengakui kepedulian pemerintah pusat sangat membantu.

"Kami gembira sekali dan terharu ternyata masih ada kepedulian pemerintah pusat terhadap kami. Di sini memang masih banyak warga kurang mampu dan miskin sehingga kami sangat bersyukur ada perhatian pemerintah pusat," ungkapnya.

Desa Lamakera dikenal karena warganya yang bekerja sebagai nelayan dan pemburu paus. Perburuan paus juga sering dilakukan warga Desa Lamalera di Pulau Lembata. Mayoritas warga Lamakera beragama Islam. Mereka sudah membangun masjid yang megah dan indah. (PT/FB/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya