Serda Anumerta Rikson Edi Chandra Naik Pangkat

Dwi Apriyani
30/8/2019 14:30
Serda Anumerta Rikson Edi Chandra Naik Pangkat
Prosesi pemakaman Sertu Anumerta Rikson Edi Chandra dengan upacara militer, Jumat (30/8).(MI/Dwi Apriyani )

DUKA kehilangan sosok prajurit TNI Rikson Edi Chandra masih dirasakan jajaran Kodam II/Sriwijaya. Diketahui, Sersan Dua Rikson Edi Chandra, prajurit dari Yonkav 5/DPC yang tengah menjalankan tugas pengamanan di Papua, gugur dalam bentrokan dengan massa anarkis yang menuntut Referendum di halaman Kantor Bupati Deiyai, Papua, Rabu (28/8) lalu.

Atas sikap kepahlawanannya itu, Kodam II/Sriwijaya menaikkan pangkat Rikson Edi Chandra menjadi Sersan Satu Anumerta. Jenazah Rikson Edi Chandra tiba di Palembang pada Kamis Malam (29/8) dan langsung dibawa ke kediamannya di Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim. Lalu dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Prabumulih, Jumat pagi (30/8).

Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya, Brigjen TNI Syafrial langsung memimpin upacara pemakaman secara militer.

"Atas nama Negara dan pimpinan TNI AD khususnya Kodam II/Sriwijaya, saya mengucapkan turut berduka cita. Beliau adalah prajurit teladan dan mengemban tugas negara. Kita semua mendoakan almarhum diterima disisi Allah SWT," kata dia.

Ia mengaku bangga terhadap dedikasi dan loyalitas Sertu Anumerta Rikson Edi Chandra, yang gugur dalam melaksanakan tugas negara.

"Saya menganggap dia adalah Pahlawan Kusuma Bangsa," tegasnya.

Syafrial mengatakan, Sertu Anumerta Rikson Edi Chandra adalah prajurit yang ditugaskan dari Kodam II/Sriwijaya yang tergabung dalam Satuan Tugas Teritorial (Satgaster) di Papua. Ia merupakan anggota TNI dari Satuan Yonkav 5/DPC Karang Endah. Almarhum meninggalkan Istri bernama Endang Susilawati dan dua orang anak bernama Richard, 13 dan Shakira,9. Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan menambahkan Kodam II/Sriwijaya akan memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada almarhum dengan mengajukan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
 
"Karena baktinya dalam menjaga persatuan RI," kata dia.

Untuk santunan, kata dia, pastinya akan ada dari Kodam II Sriwijaya sesuai prosedur.

"Bila nanti anaknya sudah besar dan akan jadi prajurit TNI AD, bisa diprioritaskan. Itu juga sebagai bentuk penghargaan Kodam II Sriwijaya kepada gugurnya kusuma bangsa," ujar Djohan.

Ia mengatakan, almarhum Rikson merupakan prajurit organik Kodam II Sriwijaya dari Yonkav 5 DPC Karang Endah Muaraenim yang sudah bertugas selama dua bulan di sana dari masa tugas selama satu tahun.

baca juga: Kekeringan Kian Parah Warga Cari Air Di Sawah

"Ada sebanyak 85 prajurit yang diberangkatkan bersama almarhum. Prajurit yang diberangkatkan, disebar dalam bertugasnya ke Kodim," pungkasnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya