Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mobil Bupati Tegal Dilempar Bom Molotov

Supardji Rasban
25/8/2019 13:44
Mobil Bupati Tegal Dilempar Bom Molotov
Mobil Bupati Tegal dilempar bom molotov oleh pelaku tidak dikenal.(MI/Supadji Rasban)

 

AKSI teror dialami Bupati Tegal, Jawa Tengah, Umi Azizah. Mobil dinasnya dibakar orang tak dinekal, saat Bupati Umi Azizah tengah menghadiri sebuah acara, Sabtu malam (24/8).

Beruntung, sopir pribadi bupati yang saat kejadian berada di dalam mobil selamat. Akibat lemparan bom molotov tersebut bagian depan mobil dan
kacanya rusak terbakar.   Bagian mobil yang rusak yakni kap, grill, wiper, slebor dan kaca mobil rusak akibat terbakar. Akibat kerusakan itu mobil dinas bernomor polisi G 1 F itu tak bisa digunakan.

Teror terhadap Bupati Tegal terjadi saat Bupati Umi Azizah sedang menghadiri sebuah acara pameran rakyat di Balai Desa Tembok Luwung, Kabupaten Tegal, Jateng.

Saat itu mobil orang nomor satu di Kabupaten Tegal itu terparkir dipinggir jalan dan hanya ditunggui sopir pribadinya, Ali Ghozi yang berada di dalam mobil.

"Tiba-tiba pelaku dengan bersepeda motor yang datang dari arah belakang mobil berhenti di samping kanan mobil. dia melemparkan bungkusan plastik berisi bensin yang mengenai bagian kap mobil," tutur Ali Ghozi, Minggu (25/8).

Ali Ghozi menyebut pelaku langsung menyulut korek api lalu melemparkan ke kap mobil sehingga api langsung menyala dibagian kap mobil.

"Saya coba mengejar tapi tak berhasil karena terhalang api yang berkobar di kap mobil," ujar Ali Ghozi.

Menurut Ali,  sesaat setelah kejadian warga yang mengetahui berupaya memadamkan api dan sebagian warga lainnya mengejar pelaku yang
kabur ke jalan raya.

"Pelaku memakai jaket hitam mengenakan helm tertutup," ucap Ali.

Umi Azizah mengaku teror tidak akan memengaruhi aktivitasnya sebagai bupati sebab dirinya merasa tidak memiliki musuh baik di pemerintahan maupun politik.

"Saya kira bukan terkait sengketa pemilihan Kepala Desa Tembok Luwung," ujar Umi Azizah.

Kasus pelemparan bom molotov tersebut masih ditangani Satreskrim Polres Tegal. Identitas pelaku pembakaran mobil dinas Bupati Tgal serta motifnya masih dalam penyelidikan polisi.

Polisi juga tengah memintai keterangan sejumlah saksi baik sopir pribadi bupati maupun warga di lokasi kejadian yang mengetahui kejadian
tersebut. (OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya