Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DI balik kisah kegagalan banyak desa memanfaatkan Dana Desa, Nusa Tenggara Timur ternyata menyimpan sejumlah kisah tentang desa berprestasi.
Marten Ragowino Bira, Kepala Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, NTT, misalnya, berhasil membawa Kampung Adat Prai Ijing menjadi desa wisata berkelas dunia.
Sejak memangku jabatan sebagai Kepala Desa Tebara, Marthen berikhtiar menjadikan desanya tempat orang hidup, berkarya, dan bergembira. Desa bukan lagi menjadi tempat bermukim bagi orang-orang lemah dan tak berdaya.
Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, NTT, saat ini menjadi ikon wisata di Kabupaten Sumba Barat, Provinsi NTT. Pasalnya, desa yang memiliki Kampung Adat Prai Ijing ini telah telah mendunia berkat kucuran dana ADD yang digelontorkan Pemerintah Pusat di bawah piminan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Tak hanya itu, Dana Desa yang dikelolanya dengan sangat baik berhasil memacu perekonomian di daerahnya.
"Saya mengelola Dana Desa dari 2016 sewaktu menjadi Kepala Desa PAW sebesar Rp750.722.000, dan pada 2018 menjadi Rp1.264.204.890, kemudian pada 2019 sebesar Rp1.377.094.000. Karena Dana Desa hadir sebagai stimulan saja agar muncul usaha-usaha produktif sehingga akan terbuka banyak peluang kerja, Memutar roda ekonomi, sekaligus menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes)," ujar Marthen.
Suami dari Theresia Wolu, serta ayah dari Aceline Angela Genya Bira dan Juan Trystan Tobu Bira, ini mulai membuat program yang mengangkat potensi desa dan dimanfaatkan untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyatnya.
Pria lulusan Sastra Inggris, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, ini, mulai mengembangkan 5 unit usaha. Ia menamakan Badan Usaha Desa (BUMDes)-nya yakni Iyya Tekki, yang berarti satu suara.
Baca juga: Polda Jatim Periksa Saksi Perusak Tiang Bendera Asrama Papua
Unit usaha Iyya Tekki Desa Tebara yakni pengelolaan kampung wisata Prai Ijing, pengelolaan danau wisata Alami Weeboro sebagai objek wisata air, pelayanan simpan pinjam untuk usaha produktif bagi warga, pengelolaan pasar desa, dan pengelolaan lumbung desa.
"Saya mulai membentuk BUMDes Iyya Tekki untuk mengelola wisata budaya Kampung Adat Prai Ijing yang dimulai pada 2 Juli 2018 dengan penghasilan bersih selama 5 bulan di 2018 sebesar Rp170 juta dan menghasilkan PADes Rp51.308.000. Dari pengelolaan Kampung Adat Prai Ijing sebagai tempat wisata, selain menghasilkan PADes juga membuka lapangan kerja bagi 60 warga baik pemuda pemudi sebagai tenaga kerja produktif dan warga usia lanjut dengan penghasilan sehari rata-rata Rp35.000 per orang," ujar mantan editor sebuah penerbitan besar di Jakarta itu.
Tak berhenti di situ, untuk membantu meningkatkan SDM warganya, Marthen pun bekerja sama dengan sejumlah lembaga kredibel dari Jakarta.
"Kita melakukan penguatan kapasitas petugas desa wisata (guide, petugas loket, parkir, petugas kebersihan, juru masak kuliner, petugas homestay), bekerja sama dengan Prita Laura dkk dari Universitas Podomoro Jakarta, Indonesia International Work Camp (IIWC), Felencia Hutabarat dkk, co working space KEKINI, Tim Halo Sumba Universitas Airlangga Surabaya, Tim LPM Univ Sanata Dharma Yogyakarta. Semua dibiayai dari dana desa," ujar Marthen, Kamis (22/8).
Berkat kerja keras dan perjuangannya, Desa Tebara ditetapkan sebagai Desa Percontohan Program Prioritas Nasional Tahun 2018 dalam kategori Pengelolaan Keuangan Desa, Aset Desa, dan Inovasi Desa. Penghargaan diterima di Jakarta pada 17 Januari lalu. Penghargaan itu diberikan oleh Kementerian Keuangan RI.
"Saya selalu berpikir, hal penting dalam pengelolaan keuangan terutama dana desa adalah soal transparansi yang utama. Tetapi setelah kita mengelola keuangan dengan baik sekaligus transparan, kita perlu melihat sisi yang paling penting, yaitu efek manfaat atau nilai guna dari adanya dana desa itu," pungkas Marthen. (OL-1)
DEPUTI Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Didiet Aditya menyebutkan transaksi QRIS di daerah itu memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan selama periode Januari hingga Juni 2025.
UPACARA Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kantor Camat Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/8), berlangsung khidmat.
Yayasan Pendidikan Astra, Michael D. Ruslim (YPA-MDR) memulai pembangunan fasilitas baru di UPTD SDN Oefoe, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
AKTIVITAS gunung berapi Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meningkat pada Jumat, 16 Agustus 2025.
Prada Lucky, yang baru dua bulan berdinas sebagai prajurit TNI AD, merupakan anak Sersan Mayor (Serma) Kristian Namo, prajurit TNI aktif yang berdinas di Komando Distrik Militer, di NTT.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
PT Astra Agro Lestari meraih Anugerah Ekonomi Hijau berkat dua inovasi strategis di industri kelapa sawit. Dua inovasi itu meliputi teknologi methane capture dan pupuk organik Astemic.
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI) menerima kehormatan sebagai nominasi unggulan dalam ajang Best Human Capital Awards 2025. MCCI masuk nominasi untuk tiga kategori sekaligus.
Ferry didapuk sebagai tokoh bangsa yang dapat mengubah strategi ekonomi Indonesia dan lebih berpihak pada pertumbuhan ekonomi desa dan umat.
BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan informasi yang transparan dan membangun kepercayaan publik.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
YAYASAN Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) memilih 17 perusahaan sebagai pemenang KEHATI ESG Award 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved