Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purwakarta,Jawa Barat menggelar razia non-yustisi ke sebuah kos-kosan di wilayah Kecamatan Purwakarta Kota Jalan Ipik Gandamanah, Kelurahan Munjuljaya Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Kamis malam (8/8).
Dalam razia yang digelar, petugas Satpol PP Purwakarta mengamankan empat orang wanita diduga wanita rawan sosial, dan tiga orang laki - laki.
"Razia ini merupakan kegiatan rutin dalam menciptakan Kabupaten Purwakarta yang bersih dari penyakit masyarakat," kata Kabid Tramtibum Satpol PP Purwakarta Dedeh Sofiah.
Menurut Dedeh, pada razia non-yustisi pihaknya juga bekerja sama dengan Kabid Penegak Perda (Gakda). Tujuh orang yang terjaring tersebut selanjutnya akan didata dan dibuatkan berita acara.
"Dari hasil pemeriksaan tujuh orang yang terjaring ini tidak bisa menunjukkan identitasnya (KTP)," jelasnya.
Dedeh mengungkapkan, razia yang dilakukan di kos-kosan tersebut setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat. Bahwa di kos kosan tersebut sering keluar masuk tamu setiap tengah malam hingga pagi hari. Tempat tersebut diduga dijadikan lokasi tempat tinggal para wanita rawan sosial.
"Mereka ini mengaku bekerja sebagai pemandu lagu disebuah tempat hiburan karaoke, di Purwakarta." Jelasnya.(OL-09)
. Salah satu upaya pencegahan dan menekan angka kasus stunting dengan dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap balita.
Perubahan iklim ditandai dengan naiknya suhu rata-rata, pola hujan tidak menentu, serta kelembaban tinggi memicu ledakan populasi hama seperti Helopeltis spp (serangga penghisap/kepik)
ANGGOTA DPRD Purwakarta, Jawa Barat, terdaftar sebagai penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Purwakarta Run 5K, juga menjadi suatu penghormatan terhadap peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pemerintahan Daerah Kabupaten Purwakarta memanfaatkan media sosial untuk menyiarkan rapat-rapat resminya secara langsung.
DPC Pospera Kabupaten Purwakarta menilai langkah Wakil Bupati lebih bertujuan membangun citra diri ketimbang menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved