Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PRESIDEN Joko Widodo mengungkapkan keprihatinan atas terjadinya gempa bermagnitudo 6,9 yang terjadi di selatan Selat Sunda pada malam ini.
Ia mengaku turut merasakan gempa tersebut saat sedang berada di wilayah Halim Perdana Kusuma.
Jokowi mengatakan tengah memantau perkembangan situasi dan mendapatkan laporan secara berkala dari instansi terkait.
“Kami ikuti, tadi kami tahu jam 7 lebih 3 menit malam, ada gempa di barat daya Banten, dan juga kita rasakan tadi di Jakarta, dan saya terus monitor. Tadi saya telpon ke lapangan juga, yang paling penting, alhamdulillah tidak ada ikutan tsunami dan peringatan untuk potensi tsunami baru saja berakhir,” tutur Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/8).
Baca juga: Peringatan Dini Tsunami Pascagempa Banten Resmi Berakhir
Sebagai tindakan awal, Kepala Negara sudah menginstruksikan aparat kepolisian setempat dan instansi terkait untuk merespons setiap perkembangan situasi di lapangan.
“Saya sudah perintahkan juga kepada BNPB, TNI, Polri, dan Menteri sosial untuk bertindak cepat apabila ada situasi yang memang harus kita bergerak,” tutur mantan Wali Kota Solo itu.
Lebih lanjut Jokowi mengimbau kepada warga, khususnya yang berada di sekitar wilayah gempa untuk tetap tenang, tapi tetap berhati hati dan waspada.
Saat ditanyakan terkait laporan kerusakan maupun korban dari gempa, Jokowi menjelaskan berdasarkan informasi yang ia terima, sejauh ini masih belum ada laporan korban jiwa.
“Jadi laporan terakhir ada kerusakan-kerusakan kecil, tapi sekarang ini karena kondisi masih malam hari, semoga tidak ada (korban jiwa),” imbuhnya.
Jokowi mengaku esok pagi akan memutuskan apakah akan meninjau langsung ke lokasi gempa.
Berdasarkan laporan data sementara dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB pukul 22.10, tercatat 7 rumah rusak berat, 3 rusak sedang dan 5 lainnya rusak ringan. Data rumah rusak berat teridentifikasi di wilayah Kabupaten Cianjur dan Bandung Barat.
Berdasarkan pantauan Pusdalops BNPB, sejumlah 1.000 warga mengungsi di halaman Kantor Gubernur Lampung. Sedangkan warga di Kabupaten Lampung Selatan mengungsi di EX Hotel Lima Enam.
Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa berakhir pada pukul 21.35. (OL-8)
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Sebuah batu raksasa bernama Maka Lahi, yang berarti "batu besar", ditemukan telah berpindah sejauh 200 meter dari puncak tebing akibat gelombang tsunami purba setinggi 50 meter
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi Aceh tersebut berada di kedalaman 45 kilometer.
Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Papua Nugini pada Sabtu (5/4) pukul 03.04 WIB.
Mudik merupakan tradisi yang tidak dapat terpisahkan dari Hari Raya Idul Fitri. Saat mudik, banyak masyarakat yang memutuskan untuk menggunakan transportasi jalur darat dan laut.
Gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter mengguncang lepas pantai negara bagian Alaska, Amerika Serikat.
Gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang gugusan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada Sabtu (5/7).RR
Badan Meteorologi Jepang (JMA) membantah keterkaitan antara rangkaian gempa bumi dan ramalan bencana yang muncul di sebuah cerita manga karya Ryo Tatsuki dengan judul The Future I Saw.
Pemerintah Jepang mulai melakukan evakuasi terhadap warganya yang tinggal di pulau-pulau barat daya akibat gempa yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Dilaporkan terpantau embusan asap putih tipis hingga sedang dengan ketinggian berkisar antara 20 hingga 200 meter dari dasar Kawah Ratu
Gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 di wilayah lepas Pantai Timur Sarangani, Provinsi Davao Occidental, Filipina Selatan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved