Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Asap Kiriman Kepung Pekanbaru

Rudi Kurniawansyah
29/7/2019 10:05
Asap Kiriman Kepung Pekanbaru
Ilustrasi -- Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan menyelimuti Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Riau, Selasa (4/3).(MI/RAMDANI)

KEBAKARAN hutan dan lahan di Kabupaten Siak seluas 35 hektare dan Pelalawan 5 hektare membuat Kota Pekanbaru, Riau, dikepung kabut asap, kemarin. Di Pekanbaru sendiri, kebakaran di lahan seluas 15 hektare dan di Kabupaten Kampar 5 hektare sudah bisa dijinakkan tim pemadam.

"Kebakaran di Siak terjadi di Desa Sri Gemilang, Kecamatan Koto Gasib. Kebakaran berada di lahan PT Wahana Sawit Subur Indah, perusahaan yang pada 2016 lalu ditetapkan sebagai tersangka kasus kebakaran hutan dan lahan Riau," ungkap Komandan Manggala Agni Daops Siak Ihsan Abdillah, kemarin.

Lahan di wilayah itu bertekstur tanah gambut. Perusahaan menanaminya dengan kelapa sawit, tapi sebagian masih berupa semak belukar.

Upaya pemadaman, lanjut Ihsan, dilakukan dengan menggunakan dua mesin penyemprot. Tim juga melaksanakan penyekatan, sehingga api tidak menjalar ke lokasi lain.

Di Pekanbaru, kabut asap yang terjadi, kemarin, merupakan kejadian kedua kalinya, setelah Kamis (24/7), hal serupa mengepung kota. Meski cukup pekat, kabut asap tidak terlalu menimbulkan bau menyengat seperti pada peristiwa sebelumnya. Warga pun sudah siap dengan masker.

Di Bangka Belitung, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mikron Antariksa menyebutkan ada 5 titik panas di wilayahnya. "BPBD kabupaten sudah siap dengan tim untuk memamdamkan api kebakaran hutan dan lahan," tandasnya.

Tahun ini, Kalimantan Selatan juga mewaspadai kebakaran hutan dan lahan di 100 desa rawan bencana. Upaya pemadaman juga akan mendapat bantuan tiga helikopter yang melakukan pemboman air.

"BPBD akan menurunkan 1.100 anggota tim pemadam di 100 desa rawan bencana. Tim juga bekerja untuk melakukan pencegahan," ungkap Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Kalimantan Selatan, Sahrudin.

Lahan puso

Di sisi lain, korban musim kemarau juga terus bertambah. Di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tanaman padi di areal seluas 2.692 hektare dipastikan gagal panen atau puso. "Kekeringan sudah merata hampir di semua kecamatan. Kami sudah berusaha menyelamatkan sejumlah lahan dengan melakukan pompanisasi, tapi kemampuannya terbatas," ungkap Kepala Dinas Pertanian Garut, Beni Yoga.

Jumlah lahan puso ini relatif sedikit, karena para petani sudah melakukan penanaman palawija, setelah masa panen padi. "Kami mengimbau mereka menanam ubi, singkong, talas atau jagung," tambah Beni.

Kemarau juga membuat kekeringan menimpa 11 desa dari total 18 desa di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sumur-sumur warga sudah tidak menghasilkan air bersih lagi.

Kekeringan juga melanda wilayah Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru, yang berada di Karawang bagian selatan. (RF/DY/AD/BB/CS/FL/FB/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya