Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Harga Cabai di Cianjur Melonjak lebih dari 100%

Benny Bastiandy
15/7/2019 19:01
Harga Cabai di Cianjur Melonjak lebih dari 100%
Pedagang cabai di Pasar Induk Cianjur Pasirhayam, Senin (15/7).(MI/Benny Bastiandy)

HARGA sejumlah jenis cabai di Pasar Induk Cianjur, Jawa Barat, secara bertahap terus melonjak lebih dari 100% sejak dua pekan lalu. Kondisi tersebut dipicu berkurangannya pasokan menyusul terjadinya musim kemarau.

Cabai rawit misalnya, semula harganya di kisaran Rp25 ribu per kilogram. Kini harganya melonjak di kisaran Rp60 ribu per kg.

"Sudah dua minggu ini harga cabai rawit naik. Sekarang harganya jadi Rp60 ribu per kg. Asalnya hanya Rp25 ribu," kata Nendi, 25, pedagang sayuran di Pasar Induk Cianjur Pasirhayam, Senin (15/7).

Baca juga: Harga Cabai Hijau di Solo Tertinggi Sepanjang Sejarah

Nendi menyebutkan, relatif mahalnya harga cabai rawit dipicu kondisi cuaca. Kondisi itu juga mengakibatkan daya beli masyarakat turun.

"Saya biasanya menjual 20 kilogram per hari. Sekarang rata-rata bisa menjual hanya 10 kilogram per hari," tuturnya.

Kepala UPT Pasir Induk Cianjur Asep Kusmiadi menuturkan, harga komoditas cabai cenderung masih berfluktuasi. Hingga saat ini yang terpantau naik harganya yakni cabai merah tanjung dan cabai rawit.

"Naiknya harganya cukup signifikan dua komoditas ini," terang Asep, Senin (15/7).

Penaikannya berlangsung secara bertahap. Pada Juni atau menjelang Lebaran, rata-rata harga cabai merah tanjung di kisaran Rp40 ribu per kg.

"Setelah Lebaran harga cabai merah tanjung makin melonjak. Sempat mencapai kisaran Rp90 ribu per kilogram. Sekarang turun lagi rata-rata di kisaran Rp70 ribu per kg," tandasnya. (X-15)
Benny Bastiandy



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya