Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPOLISIAN Daerah Sumatra Selatan (Polda Sumsel) komitmen dalam hal pemberantasan narkoba di wilayah hukumnya.
Sebagai bentuk nyata, Polda Sumsel memusnahkan narkoba jenis sabu seberat 925 gram dan ganja seberat 144 kilogram di Halaman Mapolda Sumsel, Selasa (9/7).
Disaksikan dua belas orang tersangka pemilik dari narkoba sabu dan ganja, narkoba yang merupakan hasil ungkap kasus dibulan Mei itu pun dimusnahkan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli mengatakan pemusnahan barang bukti yang dilakukan ini merupakan salah wujud dan komitmen Polri dalam memberantas menyelamatkan anak bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Ini juga merupakan bentuk keprihatinan sekaligus semangat kita untuk memberantas peredaran narkoba di Sumsel. Mari kita satukan semangat bersama unsur stakeholder dalam memberantas peredaran narkoba di Sumsel," ujarnya.
Baca juga: Empat Tahanan Narkoba Rutan Pakjo Palembang Kabur
Ia mengungkapkan, hanya dibulan Mei saja jumlah barang bukti yang didapatkan cukup banyak. Artinya dengan memusnahkan sabu seberat 925,084 gram dan ganja seberat 144 kilogram pihaknya telah berhasil menyelamatkan 161 ribu orang dari penyalahgunaan narkoba.
"Beberapa hari lalu Ditresnarkoba Polda Sumsel juga berhasil menangkap sembilan kilogram sabu artinya lebih dari 50 ribu orang juga telah berhasil diselamatkan dalam penyalahgunaan narkoba," jelasnya.
Menurutnya, selain memusnahkan narkoba tersebut, polisi tentunya tidak pernah berhenti untuk memberantas peredaran narkoba di Sumsel. Jangan hanya melakukan penangkapan saja, hal yang lebih penting yang harus dilakukan ialah dengan melakukan pencegahan serta edukasi di seluruh lapisan masyarakat.
"Kalau kita hanya berhasil menangkap berarti kita telah gagal mencegah dan mengedukasi masyarakat. Untuk mengedukasi masyarakat itu harus dilakukan oleh seluruh stakeholder tidak hanya kepolisian dan masyarakat saja," tandasnya. (A-4)
Tidak lama setelah penangkapan empat pelaku di pelabuhan, polisi menangkap A di kediamannya di Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat.
Sebanyak 102 tersangka ditangkap dalam operasi tersebut. Dari jumlah itu, terdapat 98 tersangka laki-laki dan 4 perempuan.
Polrestabes Medan mengungkap dua kasus besar dalam kurun waktu tersebut. Kasus pertama terjadi di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Cicak Rowo, Kota Tanjung Balai, pada 24 Mei 2025.
Emir mengatakan penangkapan dilakukan di dua titik berbeda sepanjang Jalan Raya Bogor, Kelurahan Rambutan.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa ancaman narkoba menjadi salah satu tantangan terbesar dalam upaya mewujudkan Generasi Emas 2045.
Di samping melakukan penindakan, Polri juga melakukan pencegahan. Jenderal Listyo menyebut pihaknya mengidentifikasi 325 kampung narkoba.
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved