Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Warga Dua Dusun Swadaya Atasi Krisis Air Bersih

Mohamad Ghazi
05/7/2019 14:56
Warga Dua Dusun Swadaya Atasi Krisis Air Bersih
Ilustrasi(Antara )

WARGA dua dusun Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur sepakat menggalang sumbangan untuk pengeboran air bersih. Dua dusun itu antara lain Dusun Taman dan Dusun Sumberanyar. Kesepakatan itu dihasilkan dalam pertemuan singkat usai salat Jumat di Masjid Azzubair, Sumberanyar, Jumat (5/7).

Tokoh masyarakat setempat, Juhaini, mengatakan berdasar kesepakatan perwakilan warga kedua dusun, disepakati menggalang sumbangan untuk biaya pengeboran air dan penyambungan pipa utama.

"Sumber air kami menggunakan sumber air di Desa Bukek, Kecamatan Tlanakan, tidak jauh dari sumber mata air yang biasa digunakan PDAM, karena di desa kami tidak ditemukan sumber air yang cukup," katanya, usai pertemuan.

Berdasar penghitungan sementara dibutuhkan dana sekitar Rp230 juta untuk biaya pengeboran, pemasangan pipa utama ke kedua dusun serta pembangunan tandon. Sementara jumlah warga yang sudah menyatakan siap untuk ikut patungan sebanyak 52 orang dengan besar sumbangan minimal Rp2 juta.

"Masih jauh dari cukup umtuk kebutuhan pengeboran dan pipa utama," kata Juhaini.

Mantan anggota DPRD Pamekasan itu menjelaskan, 52 orang yang menyatakan kesiapannya untuk ikut menyumbang merupakan warga yang tergolong mampu. Program pengeboran itu akan terus disosiaisasikan untuk mencari calon penyumbang lainnya sehingga kebutuhan biaya terpenuhi.

Sesuai kesepakatan dalam pertemuan, jelas Juhaini, besar sumbangan itu sudah termasuk penyambungan ke rumah para penyumbang. Sementara untuk pendaftar dari kalangan tidak mampu biayanya akan disepakati kemudian.

"Ini adalah kesepakatan awal, dan masih banyak hal lain yang perlu disepakati dalam pertemuan selanjutnya, termasuk biaya pendaftar baru dari kalangan tidak mampu dan mekanisme perawatannya," jelas Juhaini.

Desa Larangan Tokol merupakan salah satu desa di Kecamatan Tlanakan yang masuk kategori kering kritis pada setiap musim kemarau. Selain desa tersebut. Ada 12 desa lainnya di kecamatan itu yang selalu mengalami kekeringan.

baca juga: Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Waralaba

Selama ini, untuk untuk memenuhi kebutuhan air bersih setiap musim kemarau, sebagian warganya harus membeli menggunakan mobil tangki air atau mengandalkan bantuan air bersih dari BPBD setempat. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya