Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
WARGA dua dusun Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur sepakat menggalang sumbangan untuk pengeboran air bersih. Dua dusun itu antara lain Dusun Taman dan Dusun Sumberanyar. Kesepakatan itu dihasilkan dalam pertemuan singkat usai salat Jumat di Masjid Azzubair, Sumberanyar, Jumat (5/7).
Tokoh masyarakat setempat, Juhaini, mengatakan berdasar kesepakatan perwakilan warga kedua dusun, disepakati menggalang sumbangan untuk biaya pengeboran air dan penyambungan pipa utama.
"Sumber air kami menggunakan sumber air di Desa Bukek, Kecamatan Tlanakan, tidak jauh dari sumber mata air yang biasa digunakan PDAM, karena di desa kami tidak ditemukan sumber air yang cukup," katanya, usai pertemuan.
Berdasar penghitungan sementara dibutuhkan dana sekitar Rp230 juta untuk biaya pengeboran, pemasangan pipa utama ke kedua dusun serta pembangunan tandon. Sementara jumlah warga yang sudah menyatakan siap untuk ikut patungan sebanyak 52 orang dengan besar sumbangan minimal Rp2 juta.
"Masih jauh dari cukup umtuk kebutuhan pengeboran dan pipa utama," kata Juhaini.
Mantan anggota DPRD Pamekasan itu menjelaskan, 52 orang yang menyatakan kesiapannya untuk ikut menyumbang merupakan warga yang tergolong mampu. Program pengeboran itu akan terus disosiaisasikan untuk mencari calon penyumbang lainnya sehingga kebutuhan biaya terpenuhi.
Sesuai kesepakatan dalam pertemuan, jelas Juhaini, besar sumbangan itu sudah termasuk penyambungan ke rumah para penyumbang. Sementara untuk pendaftar dari kalangan tidak mampu biayanya akan disepakati kemudian.
"Ini adalah kesepakatan awal, dan masih banyak hal lain yang perlu disepakati dalam pertemuan selanjutnya, termasuk biaya pendaftar baru dari kalangan tidak mampu dan mekanisme perawatannya," jelas Juhaini.
Desa Larangan Tokol merupakan salah satu desa di Kecamatan Tlanakan yang masuk kategori kering kritis pada setiap musim kemarau. Selain desa tersebut. Ada 12 desa lainnya di kecamatan itu yang selalu mengalami kekeringan.
baca juga: Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Waralaba
Selama ini, untuk untuk memenuhi kebutuhan air bersih setiap musim kemarau, sebagian warganya harus membeli menggunakan mobil tangki air atau mengandalkan bantuan air bersih dari BPBD setempat. (OL-3)
BEBERAPA desa di kawasan lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami kekeringan
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (31/7) hujan masih turun di sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, namun dengan intensitas yang menurun.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Selain itu, BPBD juga akan membangun tiga sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved