Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DINAS Kehutanan (Dihut) Provinsi Bangka Belitung (Babel), mengaku belum bisa optimal dalam mengawasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Babel. Pasalnya jumlah polisi hutan (polhut) yang ada belum sebanding dengan luas kawasan hutan.
Menurut Kepala Dinas Kehutanan Babel, Marwan luas kawasan hutan di Babel mencapai 569 ribu hektar tersebar di Bangka dan Belitung. Sedangkan polisi kehutanan hanya 30 personel.
"Idealnya harusnya 150 polisi hutan, tapi sayang hingga saat ini pusat belum merespons untuk menambah," ucap dia.
Diakui Marwan seperti tahun sebelumnya, kawasan hutan dan lahan yang paling rawan terjadinya kebakaran setiap musim kemarau berada di Jebus Bangka Barat dan Belinyu Kabupaten Bangka.
"Kalau luasnya kita tidak ada data. Tapi titiknya di dua kabupaten itu yang paling rawan. Sedangkan di Simpang Katis Bangka Tengah itu hanya 3 titik saja," kata Marwan, Jumat (5/7).
baca juga: Kalteng Putra Akan Jamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo
Ia mengatakan banyak faktor yang menyebabkan karhutla di Babel ini seperti pembakaran yang dibiarkan, hingga buang puntung rokok sembarangan. Namun ada juga yang iseng membakar.
"Karhutla di Babel belum meluas karena kesiapsiagaan seluruh personil untuk melakukan pemadaman," ungkapnya. (OL-3)
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah luas lahan yang terbakar dari 1 Januari hingga 3 Agustus 2024 seluas 384,85 hektare
Ada pun total kerugian akibat kebakaran di Kabupaten Kuningan mencapai Rp17 miliar
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Hingga Rabu sore, kobaran api masih dalam proses pemadaman oleh masyarakat dan pihak terkait.
Sebanyak 300 petugas gabungan dikerahkan untuk memadamkan kobaran api sejak Rabu (4/9) lalu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved