Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Dishut Babel Kekurangan Polhut Awasi Karhutla

Rendy Ferdiansyah
05/7/2019 09:22
Dishut Babel Kekurangan Polhut Awasi Karhutla
Ilustrasi(Antara )

DINAS Kehutanan (Dihut) Provinsi Bangka Belitung (Babel), mengaku belum bisa optimal dalam mengawasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Babel. Pasalnya jumlah polisi hutan (polhut) yang ada belum sebanding dengan luas kawasan hutan.

Menurut Kepala Dinas Kehutanan Babel, Marwan luas kawasan hutan di Babel mencapai 569 ribu hektar tersebar di Bangka dan Belitung. Sedangkan polisi kehutanan hanya 30 personel.

"Idealnya harusnya 150 polisi hutan, tapi sayang hingga saat ini pusat belum merespons untuk menambah," ucap dia.

Diakui Marwan seperti tahun sebelumnya, kawasan hutan dan lahan yang paling rawan terjadinya kebakaran setiap musim kemarau berada di Jebus Bangka Barat dan Belinyu Kabupaten Bangka.

"Kalau luasnya kita tidak ada data. Tapi titiknya di dua kabupaten itu yang paling rawan. Sedangkan di Simpang Katis Bangka Tengah itu  hanya 3 titik saja," kata Marwan, Jumat (5/7).

baca juga: Kalteng Putra Akan Jamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo

Ia mengatakan banyak faktor yang menyebabkan karhutla di Babel ini seperti pembakaran yang dibiarkan, hingga buang puntung rokok sembarangan. Namun ada juga yang iseng membakar.

"Karhutla di Babel belum meluas karena kesiapsiagaan seluruh personil untuk melakukan pemadaman," ungkapnya.  (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya