Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Grab Rangkul 5 Juta Wirausahawan Mikro

Denny S
02/7/2019 21:35
Grab Rangkul 5 Juta Wirausahawan Mikro
Layanan transportasi daring (online) Grab telah merangkul 5 juta wirausahawan mikro melalui Layanan pesan antar makanan GrabFood(Ist)

SEJAK beroperasi di Indonesia, layanan transportasi daring (online) Grab telah merangkul 5 juta wirausahawan mikro. Saat ini, layanan pesan antar makanan GrabFood telah hadir di 178 kota di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Berdasarkan hasil penelitian Riset Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics pada 2018, mitra merchant yang bergabung dengan GrabFood rata-rata mengalami peningkatan penjualan sebesar 25% dengan pendapatan sebesar Rp11 juta per bulan.

Untuk memanjakan lebih banyak pelanggan, GrabFood telah menghadirkan lebih banyak pilihan merchant ke dalam aplikasinya. Alhasil, pertumbuhan volume pengiriman meningkat hampir 10 kali lipat pada 2018. Layanan pesan antar makanan GrabFood juga dapat dinikmati di 178 kota dari Sabang sampai Merauke.

Tidak hanya membantu pelanggan, GrabFood juga membantu para merchant untuk meningkatkan volume
penjualan mereka. Salah satunya ialah Warung Banjar Pekapuran Laut di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Mami, panggilan akrab pemilik Warung Banjar, mengakui kehadiran GrabFood membawa perubahan besar bagi bisnis warung yang ia dirikan sejak 5 tahun lalu.

"Saya bergabung dengan GrabFood satu setengah tahun lalu dan bisnis saya telah meningkat drastis. Omzet harian saya meningkat 100%, berkat jangkauan luas yang bisa ditawarkan melalui platform online," jelasnya.

Mami merupakan satu dari 5 juta wirausahawan mikro yang tergabung dalam platform Grab di Indonesia.

Sebagai bentuk rasa syukur karena bisnisnya yang semakin berkembang, Mami secara rutin membagikan makanan Warung Banjar Pekapuran Laut ke berbagai panti asuhan setiap Jumat.


Baca juga: Bea Cukai Kupang Limpahkan Berkas Pidana Rokok Tanpa Cukai


"Saya cuma ingin berbagi, soalnya anak yatim tidak bisa makan makanan yang mereka inginkan, makanya saya tergerak untuk berbagi meski sederhana," kata Mami.

Tak ketinggalan, Mami juga berbagi masakannya kepada para mitra pengemudi GrabFood dan juga tetangganya.

"Tentu mereka sangat senang. Saya juga gembira karena bisa berbagi," tambahnya.

Warung Banjar Pekapuran Laut menjual makanan rumahan yang dijual dalam waktu berbeda. Kalau pagi, warung menawarkan menu sarapan seperti nasi kuning dan kontong. Sedangkan siang hari, warung menjual makanan ikan bakar dan goreng.

"Yang selalu menjadi favorit adalah ikan patin, ikan haruan, ikan peda, dan ikan nila," tandasnya.

Menariknya, Mami tidak cuma menjalani bisnis warung makan saja, tapi juga memiliki bengkel spesialis teralis pagar rumah.

"Saya sangat senang karena warung saya jadi lebih laris setelah bergabung dengan GrabFood. Saya percaya dengan GrabFood karena memudahkan pelanggan yang mau memesan makanan dari mana saja," tutupnya. (OL-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya