Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KELUARGA I Gusti I Ayu Supiani, 42, warga Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng, Bali, memutuskan untuk berhenti menjadi penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
PKH merupakan program bantuan bersyarat kepada keluarga prasejahtera untuk mendorong kemandirian, mengurangi kemiskinan, serta mendorong peningkatan produktivitas penerima manfaat.
"Terus terang saya senang menerima bantuan, kalau saya bergantung pada bantuan keluarga saya tidak akan maju, tidak bisa berubah," ujar Supiani saat ditemui dirumahnya, akhir pekan lalu.
Ibu dua anak ini memulai usaha dagangnya sejak 1997 silam dengan modal seadanya yang dipinjam dari ibunya. Mulanya ia berjualan di pasar desa tempat tinggalnya.
Selanjutnya pada 2015 ia memberanikan diri mengambil pinjaman bank untuk keperluan modal usaha. Kini, usaha yang telah dirintisnya 22 tahun lamanya membuahkan hasil manis.
Pasalnya, lokasi tempat berjualan saat ini sangat strategis ditambah ia mendapat kepercayaan dari bank ditunjuk menjadi agen penyalur Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
"Sempat jatuh bangun ketika masih berjualan di pasar tidak mendapatkan untung sama sekali, kemudian suami di PHK, sedangkan saat itu masih menanggung anak sekolah hingga ia bersama keluarga menumpang di rumah ipar," kenang Supiani sambil bercerita.
Baca juga: Kalteng Aktifkan Posko Karhutla Di Empat Kabupaten
Di tengah kondisi sulit saat itu, tutur Supiani, keluarganya sempat merasakan Bantuan Langsung Tunai (BLT), kemudian pada 2018 menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.
Dana PKH yang diterima ia gunakan untuk keperluan sekolah dua anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menegah Pertama.
Selain PKH, Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIP), Beras Sejahtera juga ia peroleh.
Tahun ini, dengan usaha warungnya, keluarga Supiani mampu meraup keuntungan Rp1.200.000-2.100.000 per hari dengan menjual kebutuhan pokok dan keperluan sehari-hari.
Ditambah keterampilan yang ia dan suami miliki membuat 'banten' (sesaji, sarana upacara agama) yang mampu menghasilkan Rp6.000.000 dalam hari-hari tertentu (tidak setiap saat) saat upacara keagamaan.
Meski sempat merasakan dana PKH setahun, Koordinator Kabupaten Buleleng, Gede Wiryawan, sangat mengapreasiasi usaha dan kesadaran keluarga I Gusti I Ayu Supiani saat meninjau lokasi bersama pendamping Sosial dan Pekerja Sosial Supervisor di Desa Lokapaksa.
Pedamping sosial, Ni Gusti Made Lia Harsini, selama mendampingi keluarga Supiani memang melihat motivasi lebih untuk keluar dari jerat kemiskinan.
Lia Harsini juga berpesan agar KPM yang sudah graduasi mampu mempertahankan dan meningkatkan apa yang sudah diperoleh saat ini. (OL-1)
Kemensos mulai melakukan finalisasi pembukaan Sekolah Rakyat, program pendidikan khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)
Kondisi tempat tinggal orangtua siswa sekolah rakyat juga menjadi perhatian serius pemerintah.
Kepala Sentra Paramita Mataram Arif Rohman berharap program ini dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mencegah terputusnya kesempatan bersekolah di kalangan keluarga miskin ekstrem.
Gus Ipul menambahkan, saat ini sudah ada sejumlah lokasi yang sudah disurvei oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Gerakan Masyarakat Sipil Adili Soeharto (Gemas) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), menolak usulan pemberian gelar pahlawan nasional pada Soeharto
Soeharto, dan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) masuk dalam nama yang diusulkan Kemensos untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional tahun ini
Wakil Wali Kota Pematangsiantar Herlina meminta agar kriteria penerima bantuan PKH disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat luas.
KOMISI XI DPR RI memandang positif penilaian yang diberikan oleh lembaga pemeringkat Fitch Ratings terhadap kredit Indonesia pengakuan atas kemampuan menjaga stabilitas makroekonomi.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendorong para Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melakukan graduasi pada Kelompok Penerima Manfaat.
PT Pos Indonesia atau PosIND sukses menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako di wilayah Depok, Jawa Barat, pada akhir 2024 lalu.
Penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Pos Indonesia, pendamping PKH, hingga penerima manfaat.
PKH merupakan salah satu program unggulan pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk membantu keluarga miskin agar dapat memenuhi kebutuhan, begini cara mengeceknya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved