KBRI Rusia Ajak Pemkab Banyuwangi Berpromosi di Moskow

Usman Afandi
25/6/2019 19:35
KBRI Rusia Ajak Pemkab Banyuwangi Berpromosi di Moskow
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kanan), Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Federasi Rusia Mohamad Wahid Supriyadi (kiri)(MI/Usman Afandi)

KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Rusia mengundang Banyuwangi untuk mempromosikan daerahnya.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Mohamad Wahid Supriyadi, bertandang ke Banyuwangi untuk mengajak daerah ujung timur Pulau Jawa tersebut untuk berpromosi dalam Festival Indonesia di Moskow.

"Kami banyak membaca, mendengar tentang pariwisata Banyuwangi beberapa tahun terakhir. Mulai potensi wisata alamnya yang luar biasa indah, seni budaya, hingga produk pertaniannya. Saya melihat hal ini sebagai potensi yang layak untuk ditawarkan ke turis Rusia," ungkap Wahid saat bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (25/6).

Menurut dia, Banyuwangi bakal menjadi tempat yang menyenangkan buat turis asal Negeri Beruang Merah tersebut. Karena alamnya yang menarik, sekaligus banyak dikelilingi pantai indah. Selain itu juga Banyuwangi merupakan daerah yang banyak mendapatkan sinar matahari. Itulah yang dicari turis Rusia.

"Dan yang paling penting, saya rela datang ke Banyuwangi untuk mengajak daerah dengan pimpinan yang getol berinovasi. Bupati Banyuwangi adalah salah satunya karena berani mengambil terobosan di tengah kendala dan keterbatasan daerahnya," jelas Wahid.

Dia menjelaskan, kunjungan turis Rusia ke Indonesia selama empat tahun terakhir meningkat. Bahkan, tercatat turis asal Rusia mengalami peningkatan paling tinggi untuk turis kawasan Eropa yang ke Indonesia.  Dua tahun terakhir ini, bahkan meningkat hingga 100%.

"Tahun kemarin ada 125.600 ribu wisatawan asal Rusia yang bertandang ke Indonesia. Tapi, jangan dilihat jumlahnya yang hanya ratusan ribu, justru turis Rusia merupakan turis dengan pengeluaran terbesar, dan dengan masa tinggal yang mencapai dua minggu. Ini potensi besar buat Banyuwangi, apalagi dekat dengan Bali," kata Wahid.


Baca juga: BPBD Banyuwangi Antisipasi 9 Kecamatan Rawan Kekeringan


Dia mengatakan, KBRI Rusia menggelar Festival Indonesia di Moskow sejak 2016. Tahun ini memasuki tahun keempat pelaksanaan yang rencananya digelar di Krasnaya Presnya Park, Moskow, seluas 16,5 hektare, pada 1-4 Agustus 2019. Festival ini setiap tahun dipadati warga Rusia yang ingin melihat lebih dekat Indonesia.

"Banyuwangi kami ajak untuk hadir, termasuk dalam forum bisnis yang mempertemukan pelaku bisnis Indonesia dan Rusia. Karena kami melihat potensi agrobisnis hingga furnitur Banyuwangi sangat khas, yang menurut saya bakal diminati pasar Rusia," kata Wahid.

"Brand Indonesia di kalangan orang Rusia masih bagus karena Presiden Soekarno meninggalkan legacy yang bagus bagi warga di sana. Rusia adalah pasar baru bagi kita," imbuh Wahid.

Sementara, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menyambut gembira upaya pemasaran pariwisata daerahnya ke Rusia. Sebelumnya, dengan difasilitasi Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pariwisata, Banyuwangi juga dipromosikan ke Amerika Serikat, Inggris, Arab Saudi sampai Rusia saat Piala Dunia 2018 berlangsung.

"Saya sangat tertarik dengan potensi Rusia yang dipaparkan Pak Dubes tadi. Apalagi, 90% turis Rusia yang ke Indonesia larinya ke Bali,
pasti posisi Banyuwangi yang berdekatan ini akan kami manfaatan untuk menarik mereka," kata Anas. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya