Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
SEJUMLAH 10 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul mengajukan permintaan dropping air bersih. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul Edy Basuki mengatakan kecamatan paling parah yang mengalami kesulitan air bersih adalah Kecamatan Girisubo, Kecamatan Paliyan dan Kecamatan Rongkop. Ketiga kecamatan ini sudah menerima kiriman air bersih sejak awal Juni lalu.
"Tujuh kecamatan lainnya adalah Kecamatan Ngawen, Kecamatan Purwosari, Kecamatan Ponjong, Kecamatan Semin, Kecamatan Patuk, Kecamatan Semanu dan Kecamatan Tepus," ujar Edy, Minggu (16/6).
Edy mengungkapkan, BPBD Kabupaten Gunungkidul sudah menyiapkan armada pengangkut air bersih untuk selalu siap melakukan dropping air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain kondisi kendaraan yang harus prima, ujarnya, juga diperlukan pengemudi andal yang mampu menembus berbagai medan di Gunungkidul.
Bahkan, untuk Kecamatan Gedangsari diperlukan kendaraan yang sangat andal dan sopir yang mumpuni. Edy menyebut dari tujuh armada pengangkut air bersih, enam di antaranya operasional dan satu armada untuk cadangan.
Karena itu, desa atau kecamatan yang wilayahnya memerlukan dropping air bersih, segera mengajukan permohonan.
"Kami sudah melakukan sosialisasi tata cara pengajuan permintaan dropping air bersih ke kecamatan dan bahkan desa," tuturnya.
Baca juga: Pascabanjir, Ribuan Warga Kotabaru Kesulitan Air Bersih
Dropping air bersih akan dilakukan jika ada proposal permohonan yang masuk. Jika tidak ada, BPBD tidak melakukan pengiriman. Ia menambahkan, BPBD tidak melayani permintaan yang diajukan perorangan atau kelompok masyarakat tetapi harus melalui desa.
Kepala BPBD Kabupaten Bantul Dwi Daryanto menegaskan saat ini ada tiga desa di tiga kecamatan yang telah mengajukan permintaan air bersih. Ketiga desa itu adalah Desa Bawuran (Kecamatan Pleret), Desa Triharjo (Kecamatan Pandak) dan Desa Terong (Kecamatan Patuk).
Dikatakan Dwi, jumlah desa yang mengalami kesulitan air bersih diperkirakan akan meningkat lagi, karena puncak kemarau masih pada Agustus mendatang.
"Kami minta desa-desa terutama yang di wilayahnya ada yang berpotensi kekurangan air bersih segera menyampaikan petanya kepada BPBD, sehingga kami akan lebih cepat melayani," ucap Dwi.
Sementara Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta Etik Setiyaningrum mengatakan saat ini seluruh wilayah di DIY sudah memasuki musim kemarau.
"Bahkan sudah ada yang tidak menglamai hujan selama 30 sampai 60 hari," imbuh Etik.
Karena itu ia meminta masyarakat dapat menyesuaikan. Para petani juga diminta untuk menanam tanaman yang sesuai dengan musim kemarau.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Kabupaten Sleman Rofiq Andriyanto secara terpisah mengatakan petani yang lahannya diperkirakan tidak mendapatkan aliran irigasi pada musim kemarau ini diharapkan tidak memaksakan diri menanam padi untuk mengurangi risiko gagal panen.
Sebagai ganti, petani disarankan menanam tanaman yang tidak memerlukan banyak air seperti tanaman palawija. Ia menambahkan, kemarau juga akan dimanfaatan untuk perbaikan sejumlah saluran irigasi yang ada.
"Tahun ini kami berencana memperbaiki saluran irigasi yang mengocori sekitar 600 hektare," ungkapnya.
Sedangkan untuk menyangga kebutuhan pangan, lanjut Rofiq, sudah disiapkan cadangan sebanyak 100.000 ton gabah yang merupakan hasil panen Maret-April pada lahan seluas 16.000 hektare. Pada musim kemarau ini pula, imbuhnya, akan mengolah 6.200 hektare sawah untuk penanaman padi.
"Yang bisa disiapkan adalah di Sleman Barat yang tidak mengalami kesulitan air irigasi meski kemarau," pungkasnya.(OL-5)
Ketersediaan air bersih di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi prioritas seiring meningkatnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan kota.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan pentingnya pembangunan sanitasi yang baik bagi masyarakat.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Iyus Rusmana, mengatakan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Batam.
TERIK mulai menyengat. Seorang bocah laki-laki di Laimbaru, Desa Laindeha, Sumba Timur, masih berjibaku dengan jeriken lima liternya.
Selain pelayanan kesehatan, ratusan warga Desa Batas Batu Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan menikmati bantuan makan bergizi dan paket sembako serta air bersih
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved