Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
BELASAN rumah di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara mengalami rusak berat akibat diterjang angin puting beliung, Sabtu (15/6) sekira pukul 15.30 WIB. Tidak hanya itu, 36 pohon ikut tumbang dan aliran listrik PLN di empat titik lokasi juga terputus.
"Sedikitnya 11 unit rumah di lima dusun mengalami kerusakan dan sejumlah pepohonan bertumbangan," kata Kabid Kedaruratan BPBD Asahan, Khaidir Sinaga yang dihubungi, Minggu (16/6).
Dia menjelaskan wilayah yang terdampak angin puting beliung yakni di lima dusun tepatnya di Desa Suka Makmur.
"Adapun rumah warga yang rusak yakni 3 unit rusak ringan, 8 rumah mengalami rusak berat. Selain itu, kandang ayam dan kandang ternak bebek milik warga juga rusak akibat puting beliung," ujarnya.
Baca juga:Pascakejadian Puting Beliung, DLHK Kota Depok Data Korban
Dia menambahkan angin puting beliung berlangsung sekitar 1 jam. Selanjutnya hujan gerimis terjadi tidak disertai angin kencang.
"Aktivitas masyarakat yang rumahnya tertimpa pohon dan diterpa angin puting beliung terganggu," ujarnya.
Menurutnya, sejumlah anggota Tim BPBD Kabupaten Asahan bersama perangkat Kecamatan Pulo Bandring dan Pemdes beserta Babinsa Suka Makmur melakukan kaji cepat dampak serta kerusakan di lokasi kejadian.
"Tim melakukan evakuasi dan pembersihan pohon tanaman keras yang tumbang dan menimpa bangunan milik warga dan telah menyerahkan bantuan logistik pemenuhan kebutuhan dasar kepada korban terdampak bencana," katanya. (A-4)
Tiket yang telah terjual tersebut setara 58% dari total kapasitas yang KAI sediakan sebanyak 39.828 tiket.
Seorang pengunjung berinisial RED alias Elis juga diamankan setelah memiliki satu butir ekstasi dan setengah butir happy five yang didapat dari karyawan kafe.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved