Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan setuju dan mendukung usulan dari berbagai organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan di Sulawesi Tengah, yang mendorong Tokoh Pendiri Pendidikan Alkhairaat Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua) sebagai pahlawan nasional.
Anies mendukung usulan agar negara segera mengambil kebijakan menetapkan Guru Tua sebagai pahlawan nasional, dengan beberapa alasan.
"Guru Tua ini satu figur yang di masa awal kemerdekaan, menjadi penentu posisi Sulawesi di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Anies, di Palu, Jumat (14/6) malam.
Ia menyampaikan dukungannya terhadap Alkhairaat dan ormas-ormas yang mendorong agar Guru Tua di tetapkan sebagai Pahlawan Nasional, usai bersilaturahim dengan cucu Guru Tua, Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri.
Mantan Menteri Pendidikan RI itu menyebut, Guru Tua berjuang di saat itu kondisi negara masih minim informasi termasuk informasi tentang kemerdekaan.
Baca juga: Sejumlah Akademisi Apresiasi Silaturahim Ma'ruf Amin ke Palu
Posisi dan sikap Guru Tua saat itu, menurut Anies, sangat menentukan terhadap NKRI yang waktu itu baru saja merdeka.
"Posisi dan sikap Guru Tua saat itu memiliki dampak yang sangat besar, terjadinya Indonesia seperti saat ini," kata Anies.
Selanjutnya, kata Anies, sepanjang hidupnya, Guru Tua menghibahkan hidupnya untuk memajukan kegiatan dakwah dan pendidikan di Kawasan Timur Indonesia.
"Ratusan madrasyah didirikan sepanjang hidupnya yang tersebar di Kawasan Timur Indonesia," ujar mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Menurut Anies, kemajuan yang ada saat ini, baik di Sulawesi dan di Kawasan Timur Indonesia, tidak terlepas dari jasa Guru Tua.
"Karena itu saya kira semua persyaratan yang di syaratkan untuk menjadi Pahlawan Nasional, terpenuhi. Negara harus mengambil
keputusan tentang ini," katanya.
Kedatangan Anies ke Palu juga sekaligus meninjau langsung bantuan yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pascabencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi yang melanda wilayah tersebut. (Ant/OL-1)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved