Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
HARGA cabai merah di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, melonjak naik Rp60 ribu per kg setelah sempat turun. Sebelumnya pernah naik hingga Rp70 ribu per kg.
Masna Rintonga (41) warga Desa Pargawahan, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu (12/6) mengatakan, kenaikan harga terjadi sejak Senin (10/6).
Kenaikan harga cabai merah tersebut membuat dirinya harus menyiasati kebutuhan masak. "Belanja bumbu masak harus saya siasati demi terjawabnya kebutuhan lainya," katanya.
Baca juga: Harga Cabai Turun, Daging Ayam Masih Mahal
Di sisi lain, kenaikan harga cabai merah berdampak kepada peningkatan penghasilan petani.
Saut Sihombing (35) warga Kecamatan Tarutung, Rabu (12/6) mengaku mengais keuntungan setiap kali panen cabe merah miliknya hingga Rp5,25 juta setiap kali panenya.
Dirinya mengaku memetik hasil panen cabai merah miliknya hingga 75 kg setiap kali panen, sedangkan pascapanen dilakukan satu kali dalam setiap pekannya. (OL-7)
Tinjauan langsung penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Penurunan harga beras terjadi
MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah melalui Bapanas membangun kios pangan di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya sinergis dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
Komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved