Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Penipuan online makin marak menjerat masyarakat.  

Kapolda Jateng Sebut Serangan Kartasura Incar Polisi

Antara
04/6/2019 07:00
Kapolda Jateng Sebut Serangan Kartasura Incar Polisi
Tim Inafis Polres Sukoharjo melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan di Pospam Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.(ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

KAPOLDA Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Daniel menyatakan ledakan yang terjadi simpang tiga Tugu Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, merupakan serangan kepada petugas kepolisian.   

"Ini serangan kepada petugas polisi dan ini bukan yang pertama. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat agar tidak khawatir, tetap lanjutkan aktivitas. Kami tetap menjamin kelancaran pemudik," katanya di sela tinjauannya di lokasi kejadian, di Sukoharjo, Selasa (4/6) dini hari.    

Terkait ledakan tersebut, Rycko mengatakan satu orang menjadi korban yang juga diduga sebagai pelaku.    

"Kami katakan sebagai pelaku karena bahan peledak yang meledak mengenai bagian tubuh korban. Saat ini, pelaku dalam kondisi kritis di rumah sakit," katanya.    

Sesuai prosedur penyelidikan yang ada, kata dia, proses yang saat ini dilakukan petugas kepolisian, yaitu melakukan olah TKP untuk menentukan jenis bahan peledak, komposisi, dan profil pelaku.    

"Sejauh ini, belum ada korban lain. Tadi saat terjadi ledakan ada tujuh petugas polisi yang memantau arus mudik karena arus yang menuju selatan cukup padat. Empat petugas di dalam pos dan tiga bertugas di lalu lintas, alhamdulillah selamat," katanya.

Baca juga: Pascaserangan Bom Kartasura, Ganjar Minta Masyarakat Tenang

Ia mengatakan, saat ini, kepolisian sedang mengembangkan kasus tersebut.

"Mudah-mudahan segera terungkap. Kalau langkah antisipasi yang kami lalukan sudah cukup maksimal. Kami menerapkan maximum security untuk semua tempat penjagaan dan pos layanan kepolisian. Petugas juga dilengkapi pengamanan," katanya.

Ia mengatakan semua kemungkinan akan dilakukan untuk mempercepat pengungkapan kasus tersebut.   

"Imbauan kami kepada masyarakat bahwa kami terus menjaga keamanan, Insya Allah bisa dikendalikan," katanya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya