Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
HARGA pangan di pasar-pasar tradisional di Kota Surakarta memasuki pekan ketiga Ramadan, (Rabu (22/5) masih relatif stabil. Bahkan beberapa komoditas yang pada pekan pertama Ramadan sempat naik seperti cabai, gula pasir, dan telur kini sudah turun. Cabai merah semula Rp30.000 per kg kini turun menjadi Rp22 ribu per kg. Kemudian gula pasir dari Rp13 ribu per kg turun menjadi Rp12.500 per kg. Sedangkan telur ayam turun dari Rp23 ribu per kg menjadi Rp20 ribu per kg.
"Untuk produk pertanian penurunan itu dipicu adanya panen raya di sejumlah daerah pemasok," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Subagiyo, Rabu, (22/5).
Sementara untuk komoditas lain seperti gula pasir, telur ayam, beras, dan minyak goreng, Subagiyo mengatakan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus berkoordinasi dengan distributor. Hal itu dalam rangka menjaga ketersediaan barang dan kelancaran pasokan.
"Kami berupaya untuk menjaga keseimbangan permintaan dan penawaran," tambahnya.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo optimistis harga bahan pangan yang relatif stabil itu akan membuat inflasi lebih terkendali. Deputi KPwBI Solo, Taufik Amrozy memperkirakan angka inflasi pada Ramadan 2019 bisa di bawah 0,68%.
baca juga: Anies Pastikan Jakarta Kondusif
"Kalau secara year on year inflasi Kota Solo masih di angka 2,51%, di bawah target awal 3,5%," katanya.
Namun demikian, lanjut Taufik, beberapa langkah untuk menekan dan menstabilkan harga bahan pangan harus terus dilakukan. Salah satunya melalui pelaksanaan pasar murah dan pengoperasioan Kios Mirunggan di pasar tradisional. (OL-3)
MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah melalui Bapanas membangun kios pangan di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya sinergis dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
Komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan siklus panen di sejumlah daerah penghasil beras memberi harapan untuk menstabilkan harga di pasaran yang saat ini fluktuatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved