Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menteri BUMN Minta Pembangunan Bandara JB Soedirman Dikebut

Liliek Dharmawan
12/5/2019 09:11
Menteri BUMN Minta Pembangunan Bandara JB Soedirman Dikebut
Menteri BUMN meninjau pembangunan Bandara JB Soedirman di di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (12/5).(MI/Liliek Dharmawan )

MENTERI BUMN Rini Soemarno meminta PT Angkasa Pura II untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman, yang berlokasi di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah.

Rini berharap dalam setahun mendatang, bandara dapat beroperasi. Selain melayani penumpang, bandara juga mampu menjadi pendorong pertumbuhan investasi dan ekonomi di  Jateng bagian barat dan selatan, seperti Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen.

"Saya minta pembangunan bandara dipercepat. Sehingga dalam waktu 12 bulan mendatang, bandara bisa beroperasi dan mampu melayani pada saat Lebaran 2020," kata Rini saat peninjauan proyek pembangunan bandara di Wirasaba, Purbalingga Sabtu (11/5).

Menteri BUMN mencontohkan pembangunan Bandara YIA di Kulonprogro, DIY, dengan panjang landasan hingga 3.000 meter hanya membutuhkan waktu selama 12 bulan. Oleh karena itu, pembangunan Bandara JB Soedirman juga harus bisa dirampungkan.

"Presiden menekankan betul, percepatan penyelesaian pembangunan bandara. Apalagi pertumbuhan ekonominya sangat baik, sehingga nanti kalau ada bandara maka kita yakin pertumbuhan ekonomi akan lebih baik lagi," jelas Rini.

baca juga : Kekerasan Sipir Picu Pembakaran Rutan Siak

Dia menambahkan wilayah Purbalingga merupakan kawasan industri dengan investor utama dari Korea Selatan. Banyak investor asing ingin menanamkan modal di Purbalingga, namun daya dukung infrastruktur seperti transportasi hanya kereta api dan kendaraan umum. Maka diperlukan transportasi alternatif lainnya yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi terutama industri.  

Ia tidak mempersoalkan pembiayaan pembangunan bandara JB Soedirman. Apalagi izin pembebasan lahan juga tidak ada kendala. Pemkab Purbalingga juga telah turut serta membebaskan lahan dan membangun infrastruktur jalan menuju bandara. PT AP II telah mengalokasikan dana hingga Rp300 miliar untuk pembangunan tahap awal
bandara tersebut.

Pada tahap awal, panjang landasan 1.600 x 30 meter dan terminal penumpang luasnya 3.000 meter persegi. Juga dibangun tempat parkir kendaraan berkapasitas 70 unit mobil dan 172 sepeda motor. Semula, pembangunan bandara setempat diproyeksikan rampung pada Agustus 2020.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya