Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Bulog Cianjur Jamin Stok Beras Tiga Bulan ke Depan Aman

Benny Bastiandy
05/5/2019 16:00
Bulog Cianjur Jamin Stok Beras Tiga Bulan ke Depan Aman
Pekerja mengangkat karung berisi beras di gudang Bulog Cianjur, Jawa Barat, Minggu (21/7).(ANTARA FOTO/Zaruru)

BULOG Subdivre Cianjur, Jawa Barat, menggaransi persediaan beras cukup untuk tiga bulan ke depan. Artinya, masyarakat tidak perlu risau karena selama Ramadan hingga Idul Fitri nanti beras mencukupi untuk kebutuhan.

"Ramadan dan Idul Fitri stok aman karena stok beras di semua gudang cukup untuk tiga bulan ke depan," kata Wakil Kepala Bulog Subdivre Cianjur, Desi Asmiati, Sabtu (4/5).

Bulog Subdivre Cianjur memiliki 4 gudang yang tersebar di Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Bogor. Dari hasil pemantauan di lapangan, kata Desi, harga beras premium dan medium cukup stabil.

"Kami sudah cek ke lapangan. Harga medium dan premium aman. Masih stabil. Untuk premium harganya rata-rata Rp10 ribu dan untuk medium di kisaran Rp8.700 sampai Rp9 ribu," terang Desi.

Baca juga: Operasi Pasar Redam Kenaikan Harga Sembako

Desi menuturkan Bulog Subdivre Cianjur juga siap menjual daging sapi beku. Harganya di kisaran Rp80 ribu per kg.

"Kami siapkan daging sapi, tapi beku. Tempatnya ada di gudang yang di Cianjur," ucapnya.

Untuk menjangkau masyarakat yang tempat tinggalnya cukup jauh dari pasar, kata Desi, Bulog memiliki program Rumah Pangan Kita. Pengelolanya merupakan masyarakat langsung di setiap permukiman.

"Kami ada program supaya masyarakat lebih terbantu untuk memenuhi kebutuhan komoditas. RPK ini bekerja sama dengan warung-warung yang ada di daerah-daerah atau permukiman masyarakat. Sehingga masyarakat bisa membeli komoditas kebutuhan lebih dekat, lebih terjangkau, dan lebih murah," tandasnya.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Sukabumi, Dian Suciati, menambahkan selama Ramadan akan digelar kegiatan bazzar bersubsidi. Selain menstabilkan harga, digelarnya bazar selama Ramadan juga untuk memenuhi kebutuhan beragam komoditas masyarakat.

"Utamanya bagi masyarakat kurang mampu," kata Dian.

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan juga, sebut Dian, bekerja sama dengan dinas teknis berkompeten lainnya memantau ketersediaan berbagai komoditas kebutuhan masyarakat. Sehingga, selama Ramadan hingga nanti Idul Fitri, kebutuhan masyarakat betul-betul terpenuhi.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan persediaan," pungkasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya