Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Klaster Kambing jadi Implementasi Sustainable Finance

 Liliek Dharmawan
03/5/2019 14:42
Klaster Kambing jadi Implementasi Sustainable Finance
PT Bank Syariah Mandiri bersama Laznas BSM Umat meresmikan program desa BSM klaster peternakan kambing di Desa Kedarpan.(MI/LILIEK DHARMAWAN)

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) bersama dengan Lembaga Amil Zakat (Laznas) BSM Umat meluncurkan desa berdaya sejahtera mandiri (BSM) di Dusun Paduraksa, Desa Kedarpan, Kecamatan Kejobong, Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (3/5). 

BSM menyumbang sebanyak 1.510 ekor kambing yang didistribusikan untuk 50 peternak, dengan masing-masing peternak mendapat jatah 30 ekor kambing di dusun setempat.

Peluncuran desa BSM tersebut dihadiri oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dan Direktur Mandiri Syariah Putu Rahwidhiyasa serta sejumlah pejabat Pemkab Purbalingga. 

"Program klaster peternakan kambing tersebut merupakan implementasi dari sustainable finance?," ujar Putu, Jumat (3/5).

Putu memaparkan, implementasi dari 'sustainable finance' adalah upaya penguatan penguatan ekonomi, sosial dan lingkungan melalui pengembangan sumberdaya lokal. 

"Ini adalah upaya kami dalam mewujudkan konsep bahwa bank syariah mampu mengembangkan ekosistem yang tak hanya berorientasi profit perusahaan, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat luas, lingkungan dan berkontribusi pada 'master plan' jasa keuangan Indonesia maupun rencana pembangunan jangka panjang dan menengah. Selain itu juga berkontribusi nyata pada upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)," jelasnya.

Mandiri Syariah memilih Desa Kedarpan, Kecamatan Kejobong sebagai desa binaan peternakan, karena di wilayah setempat memiliki potensi kambing lokal bernama kambing Kejobong. 

Ia mengatakan sistem peternakan dilakukan secara terpusat dengan membangun areal peternakan seluas 0,5 hektare (ha) dan lahan pengembangan pakan hijauan seluas 1,2 ha. Total anggaran untuk pengembangan klaster peternakan mencapai Rp3 miliar.

"Selain mendapat bantuan ternak kambing, peternak didampingi oleh Laznas BSM Umat. Pendampingannya meliputi manajemen kandang yang baik, pakan sehat, dan lembaga koperasi yang dapat mendorong peningkatan kesejahteraan peternak. Pada areal lahan tersebut, peternak juga dapat memanfaatkan limbah hijauan dan kotoran ternak untuk pupuk," katanya.

 

Baca juga: Diterjang Bencana, Empat Jembatan di Purbalingga Rusak

 

Sementara Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi BSM, karena hal itu membuktikan kalau dunia usaha memiliki kepedulian tinggi kepada masyarakat. 

"Kami di Purbalingga, masih memiliki sejumlah masalah di antaranya adalah kemiskinan. Purbalingga merupakan lima besar rangking terbawah di Jateng. Saat sekarang, seluruh jajaran Pemkab Purbalingga berusaha untuk menggenjot pemberdayaan masyarakat guna mengurangi angka kemiskinan. Dengan proggram BSM tersebut, tentu akan berdampak positif bagi pemberdayaan masyarakat khususnya di Desa Kedarpan," kata Bupati.

Bupati mengatakan pemberdayaan melalui peternakan kambing, khususnya jenis kambing Kejobong menjadi salah satu upaya untuk tetap mempertahankan genetik lokal kambing Kejobong. 

"Sebab, kambing Kejobong telah diakui oleh Kementan sebagai salah satu jenis kekayaan genetik kambing lokal," ujarnya.

Sementara Ketua Kelompok Tani Ternak Ngudi Dadi, Sumaryono Mayun, mengatakan saat sekarang populasi kambing di Dusun Paduraksa, Desa Kedarpan telah melebihi jumlah penduduk dalam satu dusun. 

"Saat ini, jumlah populasi kambing di dusun ini sebanyak 2.500 ekor, 1.500 ekor di antaranya merupakan bantuan BSM. Nantinya, peternak akan mengembalikan dua ekor anakan dari satu indukan. Dua ekor anakan tersebut untuk dijadikan bantuan kepada warga lainnya yang belum memperoleh," tuturnya. 

Untuk sementara ini, kata Sumaryono, baru ada 50 orang anggota kelompok, padahal di Dusun Paduraksa ada 162 keluarga. 

"Sehingga jika kambing berkembang biak, peranakannya bakal digulirkan untuk warga lainnya," tambahnya. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya