Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

FMIB Lawan Upaya Mendelegitimasi KPU

Bayu Anggoro
28/4/2019 15:30
FMIB Lawan Upaya Mendelegitimasi KPU
Tokoh Nahdlatul Ulama KH Maemun Zubair (tengah), Ketua Relawan Serikat Petani Pasundan Agustiana (kanan), Ketua FMIB Anton Charliyan(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

UPAYA mendelegitimasi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pemilu Presiden 2019 harus dihentikan. Karena sangat penting untuk menjaga ketenangan iklim demokrasi bangsa dan negara.

Hal ini diungkapkan ratusan warga Jawa Barat yang memberikan dukungan moral untuk KPU di Monumen Perjuangan, Bandung, Minggu (28/4). Mereka yang tergabung dalam Forum Masyarakat Indonesia Bersatu (FMIB) membawa sejumlah alat peraga untuk mendukung kinerja lembaga penyelenggara pemilu tersebut.

Ketua FMIB Anton Charliyan mengatakan sebagai satu-satunya lembaga demokrasi yang berwenang menyelenggarakan pemilu, pihaknya ingin kinerja KPU didukung oleh semua pihak terutama kedua kubu peserta pemilu presiden.

"KPU satu-satunya lembaga kepercayaan masyarakat dan negara. Makanya harus diperkuat dan diberi kepercayaan," kata Anton di sela-sela aksinya.

Dengan mendukung dan memperkuat kinerja KPU, menurutnya, sama dengan menyelamatkan iklim berdemokrasi di Tanah Air.

"Dengan menyelamatkan demokrasi, berarti menyelamatkan Indonesia secara konstitusional," imbuhnya.

Baca juga: Video Viral Kecurangan Pemilu di Gudang KPU Bekasi Hoaks

Oleh karena itu, dia meminta tidak ada satupun pihak yang menggelar aksi di luar mekanisme hukum yang bertujuan mendelegitimasi KPU atas hasil pemilu presiden kali ini. Adanya sejumlah kekurangan yang dirasakan sebagian lainnya bisa disalurkan melalui cara-cara yang konstitusional.

"Karena semua sudah diatur, negara kita adalah negara hukum. Segala sesuatu harus berdasarkan hukum," tukasnya.

Pihaknya pun akan melawan kelompok-kelompok yang mendelegitimasi KPU melalui cara-cara yang inkonstitusional.

"Di luar hukum, inkonstitusional. Siapapun juga yang di luar hukum akan kami lawan. Lawan inkonstitusional," tegasnya.

Lebih lanjut, melalui aksi ini, mereka ingin mengobarkan semangat kepada semua masyarakat agar memiliki tekad yang sama untuk mendukung kinerja KPU.

"Semangat Bandung Lautan Api, warga Jawa Barat bisa mengobarkan semangat ke seluruh masyarakat Indonesia untuk menguatkan KPU," pungkasnya seraya menyebut deklarasi ini akan disampaikan ke pimpinan KPU di Jakarta sebagai bentuk dukungan.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya