Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Pascapemilu, Kalangan Pesantren Malang Ajak Warga Kembali Rukun

Bagus Suryo
28/4/2019 11:30
Pascapemilu, Kalangan Pesantren Malang Ajak Warga Kembali Rukun
KH. Ahmad Fahur Rozi Burhan, pengasuh Ponpes An Nur 1 Bululawang, Kabupaten Malang(Ist)

KALANGAN pesantren di Malang mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk kembali rukun pascapemilu 2019. Setelah hiruk-pikuk politik, para kiai dan santri berharap rakyat bersatu untuk melanjutkan pembangunan bersama pemerintahan yang akan dipimpin oleh Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Sekarang, pemilu sudah selesai. Sebelumnya ada 01 dan 02, sekarang menjadi kosong-kosong," tegas Pengasuh Pesantren Annur 1 Bululawang, Malang, Jawa Timur, KH Ahmad Fahrur Rozi, kepada wartawan, Minggu (28/4).

Kiai Fahrur mengimbau warga kalangan pesantren untuk tenang sehingga tidak terlibat dalam konflik pascapemilu. Mereka diminta fokus mendukung program-program pemerintahan mendatang.

Begitu pun santri diminta kembali belajar sekaligus menyiapkan diri untuk menguatkan kapasitas sumber daya manusia agar mampu bersaing di pasar global.

"Kita harapkan masyarakat tenang, ayo kita kerja melanjutkan pembangunan. Dengan begitu, para santri dan masyarakat bisa tenang dalam bekerja, termasuk belajar kembali di pesantren," imbuhnya.

Baca juga: Pascapemilu, KAHMI Ajak Masyarakat Jaga Persatuan

Pada kesempatan sama, Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir menuturkan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah merupakan pilar penting dalam membangun negeri.

Kedua Ormas itu sangat berkomitmen menjaga stabilitas negara dan berperan dalam pembangunan.

"Saya bersyukur kita bisa melaksanakan Pemilihan Umum 2019 secara damai. Kini, saatnya kita semua melanjutkan kerja-kerja pembangunan mewujudkan Indonesia yang maju," tuturnya.

Soetrisno menambahkan, selepas hajatan besar Pemilu 2019, semua pilar harus bersatu padu membangun negeri. Mengenai adanya perbedaan pandangan tentang hasil Pemilu, semua pihak diminta mengikuti prosedur sesuai dengan mekanisme konstitusional.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik