Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
SEBANYAK 56 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, sudah siap menggelar ujian nasional yang akan digelar mulai Senin (22/4) depan.
Dari 56 SMP itu, 43 di antaranya akan menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan 13 lainnya menggelar ujian nasional berbasis kertas pensil (UNKP).
"Untuk UNBK, kami sudah melakukan simulasi sebanyak dua kali dan perangkat keras seperti laptop, komputer, dan server bekerja dengan baik. Semoga tidak ada kendala di hari H," kata Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Robby Ndun, di Kupang, Sabtu (20/4) petang.
Robby mengatakan, pasokan listrik dan jaringan internet tidak ada kendala.
Baca juga: Orang Suruhan Kepala Desa di Jeneponto Aniaya Petugas KPPS
"Kami juga sudah bersurat ke PT PLN dan PT Telkom sejak dua minggu lalu, dan mereka sudah siap memberikan pelayanan optimal," ujarnya.
Selain itu, naskah ujian disimpan di posko ujian SMP di SMP Negeri 3 Kupang, dijaga aparat keamaman.
Adapun peserta UNBK SMP di Kota Kupang sebanyak 6.632 orang berasal dari 16 sekolah negeri dan 27 sekolah swasta, sedangan peserta UNKP berjumlah 914 orang terdiri dari empat sekolah negeri dan sembilan sekolah swasta. (OL-1)
Kisah Reni, Mitra ShopeeFood dari Yogyakarta, yang temukan keseimbangan antara peran ibu dan penghasilan demi wujudkan mimpi anak-anaknya.
Beasiswa zakat untuk santri bantu tingkatkan akses pendidikan tinggi dan SDM unggul. Strategi jangka panjang wujudkan Indonesia Emas 2045.
Keberhasilan transformasi USNI juga tidak lepas dari pemahaman terhadap mahasiswa yang menjadi subjek utama, yaitu Gen Z yang dikenal penuh semangat dan punya impian besar.
PENDIDIKAN adalah hak dasar setiap anak sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
TPPK yang dibentuk di setiap sekolah bertugas melakukan upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved