Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Banjir Bandang Landa Deliserdang, Jalan Dua Desa Terputus

Antara
18/4/2019 23:10
Banjir Bandang Landa Deliserdang, Jalan Dua Desa Terputus
Banjir bandang melanda Deliserdang(Ist)

BANJIR bandang melanda Deliserdang, Sumatra Utara, Kamis (18/4), yang berawal dari luapan air dari hulu Sungai Seruai, setelah hujan deras mengguyur wilayah hulu sungai.

"Banjir bandang membuat jalan dua desa yakni Desa Bukum dan Cingkam terputus," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deliserdang, Darwin Sitepu, yang dihubungi melalui telepon selular dari Medan, Kamis malam.

Untuk menghindari dampak yang lebih meluas, Tim Reaksi Cepat BPBD Deliserdang sudah turun ke lokasi. Alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum Deliserdang, katanya, sudah dikerahkan ke lokasi berdampak guna membersihkan material banjir yang menutupi jalan.

"Tidak ada korban, tetapi banjir  membuat jalan terputus sehingga dua desa yakni Desa Bukum dan Cingkam terisolasi," katanya.

Dia menegaskan, kondisi terkini, belum berbahaya karena lokasi berjarak cukup jauh dengan desa lain yakni Desa Martelu, Deliserdang.


Baca juga: Kepolisian Siap Amankan Perayaan Jumat Agung di Lampung


Kepala BPBD Sumut, Riadil Akhir Lubis, menyebutkan, BPBD Sumut terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota di Sumut untuk menekan dampak bencana alam.

Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi pada 27 Desember 2018, katanya, sudah mengeluarkan surat edaran peringatan dini cuaca ekstrem.

Gubernur Sumut meminta kepada bupati/wali kota se-Sumut agar melakukan sosialisasi kesiapsiagaan bencana terutama di kawasan daerah aliran sungai dari hulu hingga hilir.

Riadil menyebutkan, BMKG Medan melaporkan sejumlah daerah di Sumut masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-tinggi yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada 18 April. Potensi hujan di sebagian wilayah itu diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 23.20 WIB. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya