Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Ganjar Beri Hadiah Bagi Pencipta Produk Unik dari Limbah APK

Supardji Rasban
16/4/2019 17:45
Ganjar Beri Hadiah Bagi Pencipta Produk Unik dari Limbah APK
Ganjar Janji Hadiah yang Bisa Olah Barang Bekas APK Jadi Produk Unik(MI/Supardji Rasban )

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjanji akan memberi hadiah bagi siapa saja yang bisa mengolah dan memanfaatkan sampah plastik, khususnya bekas banner/spanduk alat Peraga Kampanye (APK) menjadi barang yang bisa dipakai, siap pakai dan unik serta menarik.

Janji Ganjar itu disampaikan saat kunjungan kerja di Pendopo Rumah Dinas Bupati Brebes, Senin (15/4). Dalam kesempatan tersebut, Ganjar mengampanyekan kembali tentang pengurangan sampah plastik.

"Pemerintah daerah mempunyai peran penting pada masyarakat tentang edukasi pengurangan sampah plastik," ujar Ganjar.

Dia mencontohkan, kalau bekas APK biasa didaur ulang menjadi tas belanja yang bisa digunakan untuk belanja ibu-ibu di pasar atau barang lainnya.

"Segera kirim ke saya atau posting di Instagram dan kasih hastag Ganjar Pranowo, saya kasih waktu satu minggu, mulai dari hari ini," imbuhnya.

Untuk sepuluh orang terbaik pengirim hasil karyanya, lanjut Ganjar, akan diberi hadiah berupa uang tunai Rp20 juta dari kantong pribadinya. Pesertanya juga bukan hanya orang Pulau Jawa, tetapi juga bisa dari luar Pulau Jawa.

"Saya tunggu nanti hasil karyanya seperti apa. Masyarakat Brebes juga jangan mau kalah dan harus ikut berpartisipasi, siapa tahu dapat rejeki
dari saya," ucapnya sembari tersenyum.

Ganjar mendorong sampah-sampah yang terkumpul bisa diolah, didaur ulang kembali sehingga memiliki nilai jual bagi masyarakat.

"Mari, kita dorong untuk mengurangi sampah plastik dan mengelolanya dengan baik," ajaknya.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Brebes Hj Idza Priyanti, Wakil Bupati Brebes Narjo dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Brebes. Tak ketinggalan, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat se-Kabupaten Brebes, Kepala Desa se-Kabupaten Brebes, Kelompok Tani, pelaku UMKM dan juga tamu undangan penerima bantuan Gubernur Jawa Tengah 2019.

Baca juga: Limbah APK di Jakut akan Didaur Ulang

Dalam kesempatan yang sama, Ganjar juga memberikan banyak bantuan. Idza menyampaikan telah banyak bukti program bantuan yang diberikan Provinsi Jawa Tengah ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, infrastuktur, serta bantuan sosial.

"Sejalan dengan program pembangunan Pemkab Brebes, masih fokus di sektor pendidikan, salah satunya menggenjot program gerakan kembali bersekolah (GKB). Program tersebut sangatlah penting guna keberlangsungan pendidikan bagi generasi muda. Untuk dapat terus melanjutkan sekolah dan menjadi generasi penerus bangsa yang unggul," ujar Idza.

Bupati menyebut di sektor kesehatan, masalah yang masih dihadapi saat ini, seperti stunting. Walau angka kasus stunting di Kabupaten Brebes mulai turun. Namun, terus berupaya dengan berbagai usaha untuk menekan kasus stunting agar menurun, hilang dan tidak terjadi lagi.

"Sarana prasarana kesehatan juga telah dibenahi. Tidak hanya itu, jaminan sosial kesehatan masyarakat juga telah dilakukan," terang Idza.

Menurut bupati, terkait kesejahteraan sosial masyarakat, Pemkab Brebes telah merampungkan program keluarga harapan (PKH), serta pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH). Hal itu menjadi keseriusan Pemkab Brebes karena melihat jumlah RTLH yang mencapai 173 ribu.

"Sebanyak 1.600 unit RTLH 2019 dilakukan perbaikan atau rehab guna mengurangi jumlah RTLH yang ada," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik