Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BUPATI Klaten Sri Mulyani menyerahkan 245 sertifikat tanah program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di Balai Desa Pereng, Kecamatan Prambanan, Senin (15/4).
Sertifikat tanah program PTSL yang diserahkan secara simbolis, terdiri dari 78 sertifikat tanah kas desa dan 167 sertifikat tanah warga.
Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klaten, Muhammad Agung Taufiq Hidayat, menargetkan Klaten sebagai Kabupaten Lengkap pada 2020.
"Artinya, seluruh tanah di Klaten sudah ada pemiliknya yang ditandai dengan sertifikat. Sehingga warga mempunyai kekuatan hukum terkait kepemilikan tanahnya," ujar Agung.
Baca juga: Palembang Terbanyak Terbitkan Sertifikat Tanah Gratis
Selain menyerahkan sertifikat tanah di Desa Pereng, BPN Klaten juga menyerahkan sertifikat tanah warga Desa Borongan, Kecamatan Polanharjo.
Dalam sambutannya, Bupati Sri Mulyani memberikan apresiasi kepada BPN Klaten yang telah merencanakan pencanangan Kabupaten Klaten sebagai Kabupaten Lengkap pada 2020.
"Kabupaten Klaten tahun ini menargetkan sebanyak 10 ribu sertifikat untuk 50 desa," tutur Sri Mulyani.
Pada acara penyerahan sertifikat tanah di desa tersebut, Bupati Klaten didampingi Asisten I Sekda Rony Roekmito, Asisten II Purwanto AC dan Asisten III Sri Winoto.(OL-5)
POI 2024 ialah wadah bagi putri-putri daerah untuk menyalurkan bakat dan talenta mereka.
Jalur fungsional dibuka saat arus mudik dan balik, satu arah dari Colomadu menuju Ngawen pada 5-11 April 2024 dan satu arah dari Ngawen menuju Colomadu pada 12-15 April 2024.
KAPOLRES Klaten AKB Warsono mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan, meski berbeda pilihan politik pada Pilkada Serentak 2024.
Forkopimda Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Pendapa Kabupaten Klaten, Kamis (10/10).
Memasuki masa tenang, Bawaslu dan KPU Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, melakukan kegiatan pembersihan alat peraga kampanye (APK) pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024
Pasangan calon dengan perolehan suara paling terendah di Pilkada di Jawa Tengah yakni Pemalang dan Klaten justru mengajukan gugatan sengketa Pilkada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved