Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Pelaku UMKM Antusias Realisasikan Konsep Ekonomi Kiai Ma'ruf

Micom
02/4/2019 15:15
Pelaku UMKM Antusias Realisasikan Konsep Ekonomi Kiai Ma'ruf
'Ngopi: Ngobrol Pintar' di Taman Tanah Pegat, Tabanan(Ist)

PUTRA KH Ma'ruf Amin (KMA), Ahmad Syauqi, terus mengampanyekan program calon Wakil Presiden nomor urut 01. Ya, Ketua Dewan Pembina Master C19 Portal KMA (konsolidator relawan Kiai Ma'ruf) itu, keliling Indonesia untuk menebarkan visi dan misi KMA.

Sebelumnya, Gus Syauqi, sapaan akrabnya, keliling Kalimatan Timur dan Yogyakarta. Dan saat ini, putra kelima Kiai Ma'ruf itu sedang berada di Bali. Di Pulau Dewata, ia menyosialisasikan gagasan Kiai Ma'ruf tentang arus baru ekonomi Indonesia (ABEI) kepada ratusan pelaku UMKM di Tabanan, Bali. 

"Terima kasih saya sudah diberi kesempatan menyampaikan gagasan Abah (panggilan Kiai Ma'ruf) di sini. Memang Abah punya gagasan terkait pemberdayaan perekonomian masyarakat melalui arus baru ekonomi Indonesia," ujar Gus Syauqi pada acara 'Ngopi: Ngobrol Pintar' di Taman Tanah Pegat, Tabanan, Selasa (2/4).

Gagasan ABEI mendapat respons positif dari para pelaku UMKM. Sebab, Gus Syauqi menjelaskan bahwa konsep ABEI Kiai Ma'ruf justru menguatkan pelaku UMKM tanpa melemahkan yang kuat. 

"Konsepnya begitu, kita menguatkan yang lemah, tanpa harus melemahkan yang kuat," katanya.

 

Baca juga: 1.300 Anggota Satlinmas Siap Bantu Amankan TPS 

 

Dalam acara itu, Gus Syauqi juga meluncurkan kedai Kopi Abah dan mengenalkan kartu Santri Milenial Centre (Simac). Menurut Presiden Direktur Kopi Abah, Nur Rohman, pembukaan kedai Kopi Abah bukan semata-mata untuk mencari keuntungan (profit).

"Kita sudah membuka kedai Kopi Abah di sejumlah daerah. Ini semua untuk mematerialisasikan pemikiran atau gagasan ABEI Kiai Ma'ruf," ujar Gus Rohman.

Sementara itu, terkait dengan kartu Simac, Gus Rohman menjelaskan, kartu tersebut untuk memfasilitasi para pelaku usaha. Khususnya para santri yang ingin menjadi pengusaha.

"Kartu Simac ini kami luncurkan untuk para santri dan masyarakat yang ingin berwirausaha. Dengan memegang kartu tersebut, masyarakat khususnya santri dapat mengakses kredit untuk modal usaha," tuturnya.

"Misalnya, santri yang ingin membuka kedai Kopi Abah, kami bisa memfasilitasi modal, pelatihan, dan sebagainya," pungkasnya. (RO/OL-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik