Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) mendorong generasi milenial di Kota Surakarta, Jawa Tengah, untuk memafaatkan peluang bisnis yang kian terbuka di era revolusi industri 4.0.
Motivasi itu diberikan melalui seminar nasional Tantangan dan Peluang Bisnis Bagi Generasi Milenial, Era Revolusi Industri 4.0 di hotel Swiss Bellin, Selasa (2/4).
Hadir selaku pembicara antara lain, Ketua ISEI Surakarta, Bambang Setiaji, ekonom Universitas Sebelas Maret (UNS), Lukman Hakim, dan ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Baskoro Dibyo.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso dalam keynote speech yang dibacakan oleh Plh Kepala OJK Solo, Triyga Laksito mengatakan, perkembangan teknologi tidak bisa dibendung. Hampir semua lini usaha akan mengalami perubahan yang signifikan.
Mulai dari transportasi, ritel, pabrik, dan hingga sektor keuangan. Seperti digital banking, investasi, asuransi, pinjam -meminjam online, dan uang elektronik.
"Ini harus dipandang sebagai peluang," kata Wimboh.
Baca juga: OJK: Pembukaan Rekening Saham dan Dana Nasabah Lebih Simpel
Revolusi industri 4.0 dengan berbagai kemudahan yang dibawahnya membuka kesempatan bagi munculnya wirausahawan baru. Teknologi akan mendorong UMKM untuk tumbuh lebih tinggi.
Bambang Setiaji menambahkan, industri 4.0 merubah dunia bisnis. Bila dulu untuk memulai bisnis orang memerlukan modal dan aset yang besar, sekarang tidak lagi. Orang bisa memulai bisnisnya tanpa aset.
"Mahasiswa bisa berbisnis dari pondokannya dengan modal minimum," katanya. (OL-3)
Di tengah peningkatan penyaluran kredit, kualitas kredit tetap terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 2,22% dan NPL net sebesar 0,84%.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
KETERTARIKAN masyarakat kepada industri aset kripto dinilai semakin tinggi. Ini berarti tiap pedagang aset kripto teregulasi sangat penting untuk memastikan transaksi berjalan dengan aman.
Di sisi lain, jumlah pelaku yang terdaftar juga melonjak tajam dari 16 menjadi 113 pengguna dalam waktu kurang dari dua tahun.
Rendahnya angka penetrasi menunjukkan terbatasnya peran asuransi dalam menopang stabilitas ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved