Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Perkuat Basis, Kiai Ma'ruf Keliling Madura, Lombok, dan Jabar

MICOM
01/4/2019 15:45
Perkuat Basis, Kiai Ma'ruf Keliling Madura, Lombok, dan Jabar
Puluhan ribu warga hadir di GOR Ahmad Yani saat kampanye yg dihadiri KH Ma'ruf Amin(Ist)

TIDAK kurang dari 25 ribu orang berpakaian putih-putih antusias menyambut kehadiran calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, di GOR Ahmad Yani Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (1/4).

Sebelum berkampanye di GOR Ahmad Yani, Kiai Ma'ruf sempat bersilaturahim dengan santri, alumni, dan pengasuh Pondok Pesantren Mathla'ul Ulum, Sumenep, Madura.

Direktur Master C 19 Portal KMA yang merupakan konsolidator relawan Kiai Ma'ruf, Doddy Dwi Nugroho, mengungkapkan, dalam kunjungan ke Madura, Kiai Ma'ruf juga akan berziarah ke makam Kiai Suhro, seorang waliyullah dari Sumenep.

"Dari Madura, Abah (panggilan Kiai Ma'ruf) akan langsung ke Lombok, bersilaturahmi dengan  para Tuan Guru dan Kiai NTB di Ponpes Qomarul Huda, Bagi, Lombok Tengah.

Kemudian Abah berkampanye di Lapangan Nasional, Selong, Lombok Timur, setelah berkunjung ke Pesantren At-Tahiriyah, Lombok Tengah," ujar Doddy seraya menambahkan bahwa dari Lombok, Kiai Ma'ruf akan melanjutkan safari politiknya ke Sukabumi dan Garut, Jawa Barat.


Baca juga: Jokowi: Tol Manado-Bitung Rampung Oktober


Puluhan ribu warga yang hadir di GOR Ahmad Yani itu, lanjut Doddy, berasal dari barisan relawan, warga nahdliyin, dan kader partai-partai koalisi pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin, serta masyarakat umum.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumenep, KH Imam Hasyim, mengatakan, puluhan ribu massa itu berasal dari Sumenep ditambah dari kabupaten lain di Madura, seperti Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan.

"Warga Madura sangat antusias menyambut kehadiran Kiai Ma'ruf. Kota Sumenep akan putih hari ini oleh 25 ribu massa yang akan hadir memakai busana serbaputih," tutur Imam.

Antusiasme warga Madura, menurut Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa ini, sudah tampak sejak Sabtu, (30/3) lalu, dengan ramainya persiapan menyambut kehadiran cawapres pendamping petahana tersebut.

Di jalan-jalan menuju lokasi kampanye, terpasang gambar pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam berbagai ukuran. Bendera partai-partai pengusung paslon 01 ini juga bertebaran terpasang di pinggir-pinggir jalan maupun di pelbagai tempat umum.

"Konsolidasi panitia, aneka rapat, kesibukan di kantor-kantor unit organisasi NU maupun kantor parpol, juga berlangsung rapi dan masif. Bahkan Bupati Sumenep KH Busyro Karim juga mendukung dan turut sibuk membantu panitia. Beliau cuti sehari demi mengikuti acara kampanye yang baginya istimewa ini. Wakil Bupati, Ahmad Fauzi, adalah ketua panitianya," tutur Kiai Imam.

Bagi warga Madura, kata dia, Kiai Ma'ruf ialah orang yang sangat terhormat. Segala ketaatan mereka dipersembahkan untuk kiai, guru, yang dianggap memiliki kedudukan sangat tinggi. Bahkan melebihi raja atau ratu.

"Dalam filosofi Madura, urutan orang yang harus ditaati adalah ibu, guru, ratu," jelas dia.

Itulah sebabnya warga Madura sangat antusias mendukung KH Ma'ruf Amin untuk menjadi pemimpin nasional.

"Selain itu, juga karena manut pada para ulama, habaib, dan para guru atau ustaz yang mengajak jemaahnya menghadiri kampanye KMA hari ini," paparnya.

Dalam kampanyenya, Kiai Ma'ruf mengingatkan agar warga Madura tidak mudah terpengaruh oleh kabar hoaks dan fitnah. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik