Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Mendikbud Pantau UNBK SMA Hari Pertama di Makassar

Lina Herlina
01/4/2019 16:28
Mendikbud Pantau UNBK SMA Hari Pertama di Makassar
Mendikbud Muhadjir Effendy (kedua dari kanan) meninjau pelaksanaan UNBK hari pertama tingkat SMA di sejumlah sekolah di Kota Makassar. (MI/LINA HERLINA)

MENTERI Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan UNBK hari pertama tingkat SMA di sejumlah sekolah di Kota Makassar. 

Ia juga memantau pelaksanaan UNBK via video conference yang terhubung lewat e-panrita Dinas Pendidikan Sulsel ke semua sekolah di kabupaten/kota yang ada.

Muhadjir meninjau pelaksanaan UNBK bersama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Irman Yasin Limpo, dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, di SMA Negeri 21 dan SMA Negeri 1 Makassar.

Di SMA Negeri 21, Kepala Sekolah Mirdan Midding melaporkan bahwa pelaksnaaan UNBK hari pertama nyaris tanpa kendala. Ujian di sekolahnya diikuti 441 siswa. 

"Kami sudah mengantisipasi sejak awal, baik kesiapan internet, server, dan listrik," katanya.

Pada kesempatan itu pula, Muhadjir mengingatkan siswa/siswi (SMA) dan sederajat agar mengisi waktu dengan kegiatan positif usai UNBK. Karena mereka biasanya punya banyak waktu lengang sembari menunggu kelulusan.

Imbauan itu disampaikan Muhadjir usai memantau pelaksanaan UNBK di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/4), yang digelar serentak di 12.840 SMA dan 8.062 Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia.

"Di sela jeda setelah ujian nasional untuk program lanjut, entah masuk ke dunia kerja atau ke jenjang pendidikan lebih tinggi, saya minta diisi dengan kegiatan konstruktif, yang betul-betul jadi dasar atau mendukung cita-cita setelah lulus," kata Muhadjir.

Karena bagi Muhadjir, waktu jelang kelulusan di SMA merupakan momentum penting dalam merancang cita-cita masa depan. Waktu tersebut kelihatannya hanya sebentar, namun bisa jadi berakibat fatal jika disalahgunakan.

"Bisa jadi terlena karena punya banyak waktu luang. Jika tidak terkontrol, momentum ini bakal diisi dengan kegiatan negatif yang merusak konentrasi dan mental. Makanya, hindari kegiatan-kegiatan yang percuma, yang mubazir. Apapun kegiatan itu," serunya.

 

Baca juga: Gangguan Sistem 40 Menit, Puluhan Siswa SMA Negeri 2 Kebingungan

 

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Irman Yasin Limpo menyebutkan, tahun ini di Sulsel UNBK digelar di 580 sekolah negeri dan swasta dengan jumlah siswa sebanyak 76.230 orang.

Menurut Irman, sekolah di Sulsel sebagian besar telah siap dalam hal sarana maupun prasarana. Misalnya, rata-rata sudah memenuhi standar minimal 25 komputer per sekolah. Jelang ujian, masing-masing sekolah juga telah mempersiapkan lewat uji koneksi jaringan ke komputer server, sehingga potensi masalah bisa dicegah.

"Ketika ada kekurangan untuk UNBK SMA hari ini, kita bisa pinjam ke SMK karena jumlahnya lebih banyak. Kalau tidak cukup di SMK bisa dipinjam ke SMP," ujarnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya