Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Banjir Landa Dua Kabupaten di Kalsel

Denny Susanto
30/3/2019 13:00
Banjir Landa Dua Kabupaten di Kalsel
Banjir landa dua kabupaten di Kalsel.(MI/Denny Susanto)

BANJIR melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan akibat tingginya curah hujan dalam beberapa waktu terakhir ini. Sejak kemarin, dua kabupaten di Kalsel yakni Kabupaten Balangan dan Tabalong dikepung banjir akibat meluapnya sungai-sungai besar di wilayah tersebut.

Data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalsel menyebutkan banjir di kabupaten kaya tambang tersebut terjadi sejak Jumat (29/3) pagi. Debit air Sungai Balangan dan Sungai Tabalong meluap dan merendam sejumlah wilayah.

Beberapa wilayah kecamatan seperti Kecamatan Halong yang terdiri dari desa-desa di dataran rendah terendam banjir antara lain Desa Baruh Panyambaran, Tabuan, Mantuyan, Buntu Pilanduk, Binju, Bangkal, Binjai Punggal, Mantuyan dan Kapul. Ketinggian banjir berkisar antara 50-150 cm.

Baca juga: Korban Banjir Bandang Sentani akan Dimakamkan di Kampung Harapan

Di Kecamatan Juai banjir melanda tujuh desa, meliputi Desa Juai, Lalayau, Mihu, Bata, Galumbang, Mungkur uyam dan Sirap. Kecamatan Juai merupakan desa terparah dilanda banjir dengan jumlah keluarga korban banjir mencapai 400 keluarga atau 1.479 jiwa. Kecamatan lain yang dilanda banjir meliputi Awayan, Tebing Tinggi dan Lampihong.

"Curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai-sungai besar di Kabupaten Balangan dan Tabalong meluap," tutur Kepala BPBD Kalsel Wahyudin Ujud.

Kondisi banjir di beberapa kecamatan seperti Juai dan Halong mengalami kenaikan debit air dan meluas. Apabila hujan deras terus mengguyur dipastikan luapan Sungai Balangan semakin parah.

Kepala BPBD Kabupaten Balangan, Alive Yusfa Love, mengatakan banjir kali ini termasuk bencana cukup parah yang melanda wilayahnya. Banjir disebabkan tingginya curah hujan yang turun di kawasan Pegunungan Meratus dan dipicu kondisi kerusakan lingkungan. Selain Kabupaten Balangan, banjir juga melanda Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong dengan jumlah rumah terendam banjir sebanyak 60 rumah yang dihuni 63 keluarga.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya