Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DEWAN Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan penjualan rumah bersubsidi 2019 sebanyak 3.500 unit atau naik dari target penjualan 2018 sebanyak 3.000 unit.
Ketua DPD REI NTT Bobby Pitoby optimistis target tersebut tercapai karena sejumlah kemudahan, seperti batas maksimum penghasilan penerima KPR subsidi yang sebelumnya Rp4 juta akan dinaikkan jadi Rp7 juta.
"Kita akan menggelar ekspo REI terakhir sebelum pemilu karena setelah pemilu, harga rumah bersubsidi akan naik lagi," kata Bobby kepada wartawan di Kupang, Kamis (28/3) petang.
Ekspo akan digelar mulai 2-12 April 2019 melibatkan 20 pengembang yang membangun rumah di 30 lokasi di seluruh NTT. Harga rumah di ekspo kali ini masih seperti harga tahun sebelumnya yakni Rp148,5 juta per unit.
"Nanti setelah pemilu harga rumah bersubsidi akan naik menjadi Rp158 juta per unit," ujarnya.
Baca juga : Menteri PUPR Tepis Kabar Kenaikan Harga Rumah Subsidi
Akan tetapi, kemudahan yang diberikan pemerintah tersebut, kata Dia, akan tetap mendorong permintaan rumah bersubsidi meningkat.
Bahkan pada ekspo kali ini, REI menargetkan minimal penjualan rumah mencapai 250 unit atau senilai Rp45 miliar. Pada ekspo REI November 2018, nilai penjulan rumah menapai Rp43,8 miliar.
Ekspo REI NTT yang akan digelar pekan depan merupakan ekspo ke-11 sekaligus terbesar, dimeriahkan oleh artis Cita Citata serta perlombaan menyanyi dan dance yang menyediakan total hadiah Rp30 juta. (OL-8)
Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) tengah mempersiapkan e-FLPP 2.0 yang akan segera dioperasikan.
RATUSAN rumah berukuran mungil berjejer rapi menapak di punggung perbukitan di kaki Gunung Geulis Cimanggung, Sumedang Jawa Barat.
Dari proses seleksi dan verifikasi administrasi sudah ada 899 dari 1.790 kepala keluarga yang lolos dan menjadi prioritas pertama kepemilikan rumah DP Rp0
Saat verifikasi nama-nama pendaftar, Dzikran menemukan pemohon ternyata memiliki kendaraan mewah, misalnya, Toyota Alphard, atau Porsche pabrikan Jerman
Dalam Pergub 104/2018, pihaknya ditugaskan melakukan pengawasan bangunan serta penghuni secara berkala. Hasil pengawasan itu akan dilaporkan kepada gubernur.
Sejak layanan dibuka pada pukul 08.00 WIB, warga yang memiliki undangan tampak datang dengan antusias.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved