Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Warga NU Wonosobo Bulat Dukung Ma'ruf Amin 

MICOM
27/3/2019 16:45
Warga NU Wonosobo Bulat Dukung Ma'ruf Amin 
KH Ma'ruf Amin saat menghadiri Hari Lahir ke-96 NU di Alun-Alun Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (27/3) pagi.(Ist)

PENGUATAN ukhuwah terus dilakukan calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin. Kini, Kiai Ma'ruf melanjutkan safari politiknya dengan menyambangi Wonosobo, Jawa Tengah. Kehadirannya sekaligus mengingatkan tri ukhuwah bagi warga Nahdlatul Ulama (NU). 

Silaturahim terus dilakukan Kiai Ma'ruf. Cawapres pendamping Joko Widodo ini menghadiri Hari Lahir ke-96 NU di Alun-Alun Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (27/3) pagi. Agenda itu dihadiri puluhan ribu warga nahdliyin. Sebab, hari itu juga bersamaan dengan Haul Akbar KH Raden Abdul Fattah yang ke-113. 

Dalam sambutannya, KMA mengaku bersyukur dengan usia NU saat ini. NU semakin matang di usianya yang ke-96 tahun. NU terus berkembang menjadi organisasi besar di dunia. Lebih penting lagi, NU tetap solid melewati berbagai tantangan zaman. 

"Kami sangat bersyukur. NU ini tetap organisasi besar yang utuh. Hingga saat ini dan seterusnya, NU akan terus ikut menjaga NKRI," ungkap KMA di Wonosobo, Rabu (27/3). 

Kehadiran KMA di Wonosobo pun dielu-elukan oleh masyarakat. Tercatat, massa Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang hadir ada sekitar 32 ribu orang. Banser dan masyarakat Wonosobo pun saling membaur. Mereka pun sepakat melakukan deklarasi Pemilihan Umum damai dan antihoaks.

Acara deklarasi ini berjalan meriah dan tertib. Bersama masyarakat Wonosobo, hadir juga Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Bergabung juga Ketua PCNU Wonosobo KH Arifin Shidiq, serta Bupati Wonosobo Eko Purnomo, dan para ulama lainnya. 

"Kami tetap konsisten memerangi hoaks. Pemilu juga harus dijaga agar tetap damai," katanya lagi. 


Baca juga: Jumlah Keterwakilan Perempuan Dipersoalkan Darmayanti


Di hadapan masyarakat NU Wonosobo, Kiai Ma'ruf kembali mengingatkan konsep tri ukhuwah, yakni ukhuwah insyaniyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah basyariah. Ketiga konsep ukhuwah ini yang selalu membuat NU tetap solid hingga berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara. 

"NU memiliki ke-3 ukhuwah ini yang menjadi pilar. Makanya, NU itu selalu aman, adem, enak, sejuk, dan tidak pernah gaduh," tegas KMA lagi. 

Menyambung komentar Ma'ruf, Rais Syuriah PCNU Wonosobo, KH Abdul Halim, pun memberi peringatan. Sebab, ada upaya sistematis untuk memecah belah NU. Warga NU harus meningkatkan kewaspadaan karena ada gerakan NU Garis Lurus (NUGL). Untuk itu, ia mengimbau agar warga NU tidak terpengaruh. Sebab, NU tetap tegak lurus bersatu. 

"Akhir-akhir ini ada istilah NUGL atau NU Garis Lurus. Di NU tidak ada istilah NUGL, apalagi NUGR. NU itu tetap satu," papar KH Abdul Halim. 

Usai dari Wonoobo, KMA akan melakukan safari politik ke wilayah lain di Jawa Tengah. Ia juga akan berkunjung ke Yogyakarta. (RO/OL-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik