Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Awali Kampanye Terbuka, Ma'ruf Kenalkan Program Pesantren Tanara

MICOM
24/3/2019 13:55
Awali Kampanye Terbuka, Ma'ruf Kenalkan Program Pesantren Tanara
(Ist)

HARI pertama kampanye terbuka Pemilihan Umum Presiden 2019, Minggu (24/3) pagi, calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin (KMA) memilih berada di Pesantren Annawawi Tanara, Serang, Banten. 

Di Tanara, KMA menggelar doa bersama warga Banten sekaligus memperingati haul almarhumah Nyai Hj Maimuna binti KH Moh Romli yang juga ibundanya.

Kiai Ma’ruf tiba di Pesantren Tanara sejak Sabtu (23/3) malam. Keesokan harinya, ulama yang berpasangan dengan petahana Joko Widodo di Pilpres ini menyempatkan berkeliling pesantren, menyapa para santri dan melongok beberapa ruangan dan stand di acara haul. 

Ruangan Sentra Inkubasi Bisnis Pesantren Tanara (Sibenata) salah satu ruanganya yang dilongok Kiai Ma'ruf. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu menjelaskan kepada awak media bahwa itu ruangan untuk mengembangkan agribisnis dan penerapan teknologi pertanian pesantren. 

“Di belakang pesantren, kami mengembangkan lahan pertanian, juga teknologi inovasi pengolahan sampah. Itu sebagai bagian dari praktik bagi santri untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan hidup,” ujar Kiai Ma’ruf.

Inovasi teknologi pengelolaan sampah, penataan lingkungan hidup, teknologi pengolahan air minum dan sanitasi terpadu, serta sentra Inkubasi bisnis pesantren itu, juga telah diterapkan di sejumlah pesantren di Indonesia.

“Penataan lingkungan hidup ini sudah diterapkan sejak lama di Pesantren Annawawi Tanara. Kemudian, ketika Abah (Kiai Ma'ruf) menjadi Rais Aam PBNU dan Ketua Umum MUI, direplikasi di sejumlah pesantren lain. Mudah-mudahan, ketika Abah terpilih jadi wapres nanti, bisa diterapkan lebih luas di pesantren-pesantren lain,” ujar putra KMA, Ahmad Syauqi, yang turut mendampingi. 

 

Baca juga: Bupati Klaten Ajak Masyarakat Bersepeda

 

Penerapan teknologi terpadu di pesantren itu, kata Gus Oqi, sapaan akrab Syauqi, sering disampaikan Kiai Ma’ruf agar bisa direplikasi di berbagai pesantren lain. Tujuannya, agar pesantren bisa mandiri dan membawa dampak positif yang lebih maksimal untuk santri dan masyarakat sekitar.

Lebih lanjut diungkapkan Gus Oqi, komitmen Kiai Ma’ruf memajukan pesantren bukan hanya janji. Karena sudah terbukti penerapannya di berbagai pesantren, sejak Kiai Ma’ruf belum dicalonkan menjadi cawapres. 

"Sejak dulu Abah punya komitmen kuat untuk pengembangan pesantren dan penguatan ekonomi umat,” imbuhnya.

Sementara stan yang dikunjungi KMA di antaranya, Kopi Abah, dan Master C19 Portal KMA yang selama ini turut menyosialiasikan gagasan Kiai Ma'ruf. KMA juga mengunjungi stan Kedaulatan Santri (Kesan). Kiai Ma'ruf terkagum-kagum dengan Kesan karena semakin banyak santri yang turut mengembangkan ilmu di bidang teknologi informasi (IT). (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik