Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
RIBUAN orang dari berbagai daerah di Jawa Tengah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi pendidikan kepolisian baik Akademi Polisi (Akpol), Sekolah Calon Bintara (Secaba), maupun Sekolah Calon Tamtama (Catam) 2019.
Pada Minggu (24/3), ribuan calon anggota kepolisian yang akan mulai masuk pendidikan Polri baik Akpol, Secaba, maupun Catam pada Agustus mendatang, segera mengikuti serangkaian kegiatan seleksi dan dikumpulkan di halaman Polda Jawa Tengah untuk mendapatkan pengarahan dan pembekalan.
Sejak pagi, ribuan calon anggota seleksi calon anggota Polri yang mengenakan baju putih dan bawahan hitam berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah, terlihat serius mendengarkan arahan awal setelah sebelumnya melakukan pendadtaran 5-23 Maret 2019 baik melalui sistem daring maupun langsung di masing-masing Polres.
Baca juga: BRI Ajari Milenial Soal Investasi
Dari data yang ada, jumlah pendaftar yang mendaftar melalui Polda Jateng secara daring sebanyak 9.181 orang baik untuk pendidikan Akpol, Bintara, maupun Tamtama, sebanyak 6.166 orang telah terverifikasi sedangkan kuota yang bakal diterima untuk Polda Jateng sebanyak 736 orang.
Kepala Biro SDM Polda Jateng Kombes Agoes Soejadi Soepraptono mengatakan pendaftaran dan penerimaan calon perwira, bintara dan tamtama Polri dari mulai sejak awal dilaksanakan srcara terbuka, hal ini untuk menghindari terjadinya KKN dalam penerimaan anggota Polri.
Untuk dapat menumbuhkan kepercayaan dalam seleksi calon anggota kepolisian, kata Agoes, Polri bertekat melaksanakan dari sejak awal pendaftaran, seleksi, pendidikan hingga pelantikan secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.
"Tidak ada pungutan biaya apapun dalam penerimaan anggota Polri ini. Jika ada yang melakukan pengutan atau memberikan sesuatu segera laporkan dan kami akan tindak tegas," kata Agoes. (OL-2)
Satgas Pangan Polri menyita barang bukti berupa beras 132,65 ton.
Puskeu Polri menerima penghargaan yang diberikan BPK RI atas komitmen dan kinerja dalam mewujudkan tata kelola keuangan Polri yang akuntabel dan transparan melalui aplikasi Puskeu Presisi
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Penanganan kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) di sejumlah kantor kepolisian yang penyidiknya merupakan seorang laki-laki, harusnya peyidik perempuan.
Para perwira muda polisi itu memiliki tantangan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved