Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KPU Sleman Catat 13.338 Pemohon A5

Agus Utantoro
19/3/2019 10:32
KPU Sleman Catat 13.338 Pemohon A5
(Ist)

KOMISI Pemilihan Umum Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima 13.338 permohonan A5 atau pindah memilih. Ketua KPU Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi mengatakan permohonan didominasi oleh pelajar dan mahasiswa.

"Hingga Senin (18/3), masih ada yang mengajukan A5. Namun karena batas pengajuan A5 ditutup pada Rabu (27/3), terpaksa tidak dapat kami layani," kata Ketua KPU Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi di Sleman, Selasa (19/3).

Para pemohon A5 mengurus pindah memilih melalui KPU, PPK tingkat kecamatan dan PPS desa.

"Ada pula yang melalui pos jemput bola yang kami dirikan di sejumlah titik," ujarnya.

Ia mengatakan, KPU baru dapat menentukan jumlah keseluruhan daftar pemilih pada esok Rabu (20/3) karena rekapitulasi seluruh pemohon A5 dilakukan berjenjang mulai dari tingkat desa.

Baca juga: KPU Kota Surakarta Layani 5.100 Pemilih Pindah

Saat ini, lanjut Trapsi, jumlah DPT di Sleman mencapai 774.609 pemilih. Jumlah itu masuk dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Tahap 2 (DPT HP-2) sehingga jumlah surat suara yang diterima berdasarkan DPT+2% sebanyak 3.950.510 lembar surat suara.

"Namun kemungkinan bisa bertambah puluhan ribu pemilih," ungkapnya.

KPU Sleman telah menerima surat suara yang tiba sejak Minggu (17/3) dibawa dengan tiga truk kontainer.

"Jumlahnya, 396 kotak surat suara untuk presiden. Masing-masing kotak berisi 2.000 surat suara. DPD ada 791 kotak masing-masing berisi 1.000 surat suara," rinci Trapsi.

Kemudian surat suara untuk DPR RI sebanyak 1.581 kotak, masing-masing berisi 500 surat suara. Untuk DPRD Provinsi total ada 1.585 kotak masing-masing berisi 500 surat suara. Sementara untuk DPRD Kabupaten sejumlah 1.595 kotak masing-masing berisi 500 surat suara.

"Jumlah surat suara kami perkirakan cukup, karena masih akan dikirim lagi setelah rekapitulasi DPTb," pungkasnya.(OL-5)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya