Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

BPBD Papua Klaim Potensi Banjir Susulan di Sentani

Antara
17/3/2019 10:01
BPBD Papua Klaim Potensi Banjir Susulan di Sentani
(Dok.BNPB)

KEPALA BPBD Provinsi Papua Welliam R Manderi mengklaim adanya potensi banjir susulan di Kabupaten Jayapura. Hal ini dikarenakan langit di wilayah itu masih tertutup awan dam puncak Gunung Cycloop yang berada di Kabupaten Jayapura masih tertutup awan tebal dan berpotensi hujan.

"Jenis bencana yang terjadi di Kabupaten Jayapura ini termasuk kategori banjir bandang yang melanda Kelurahan Hinekombe, Dobonsolo dan Sentani Kota, selain itu juga Kampung Yahim serta Kehiran," kata Welliam.

Berdasarkan data yang dimilikinya, korban meninggal dunia sudah mencapai 42 orang, 10 luka ringan dan 21 luka berat, kini banyak warga mengungsi karena tempat tinggalnya hancur diterjang banjir.

"Kerusakan fasilitasi pemerintah, permukiman, pendidikan dan rumah ibadah kini dalam proses assessment oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Jayapura," ungkapnya.

Baca juga: UPDATE: Korban Meninggal Banjir Kabupaten Jayapura Jadi 42 Orang

Dia menjelaskan upaya penanganan telah dilakukan oleh BPBD Kabupaten Jayapura, BPBD Provinsi Papua mendukung dengan pendirian dapur umum lapangan, tenda pengungsi tiga unit, air bersih, toilet dan ambulans.  

"Berdasarkan data kami, pengungsi di Kompleks BTN Bintang Timur tercatat 150 KK, Kompleks Gajah Mada 350 KK, Doyo 200 orang, Kemiri 200 orang dan panti jompo 23 orang, dengan kebutuhan mendesak yani tempat tinggal sementara, bahan makanan, pakaian, selimut, obat-obatan dan air bersih," imbuhnya.

Sebelumnya, akibat intensitas hujan yang menguyur Kabupaten Jayapura dan sekitarnya mulai Sabtu (16/3) sore hingga pukul 23.30 WIT mengakibatkan banjir merendam perumahan warga di Kelurahan Hinekombe, Dobonsolo dan Sentani Kota, Kampung Yahim dan Kehiran.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya