Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Jaringan Alumni Kampus Muhammadiyah Dukung Jokowi-Amin

Widjajadi
14/3/2019 21:23
Jaringan Alumni Kampus Muhammadiyah Dukung Jokowi-Amin
(widjajadi /MI)

DUKUNGAN terhadap pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01 Pilpres 2019, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dari kalangan intelektual terus bertambah.

Kali ini, dukungan dideklarasikan oleh Jaringan Alumni Kampus Muhammadiyah (Jakmuh) di Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/3). Dukungan itu diberikan karena sosok Jokowi dinilai sebagai sosok yang tepat untuk membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.

" Pilihan ini, karena kami tidak menghendaki lahirnya kembali rezim orde baru (Orba). Kami sangat mewaspadainya, dan memutuskan untuk mendeklarasikab dukungan kepada Paslon 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, malam ini," ujar Ketua Pabitia, Agus Riyanto usai deklarasi.

Jakmuh merupakan jaringan dari alumni berbagai kampus Muhammadiyah, Agus mengungkapkan, kesepakatan untuk mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi-Amin dilakukan usai menelaah sepak terjang pemerintahan Jokowi hingga performanya dalam debat Pilpres 2019.

Baca juga : Jelang Debat, Ma'ruf Terima Golok Harimau dari Masyarakat Cilegon

"Jokowi memang pilihan.  tepat untuk memimpin Indonesia ke depan," imbuh dia

Deklarasi Jakmuh melibatkan alumni kampus Muhammadiyah angkatan 1998 dan setelahnya.

Selain deklarasi, Jakmuh juga menyelenggarakan diskusi bertajuk Bahaya Laten Orde Baru. Diskusi itu digelar sebagai upaya penyadaran terhadap generasi milenial yang tidak merasakan langsung kehidupan di era orde baru terkait beberapa misinformasi di era Orba.

"Terutama adanya jargon Piye Kabare, Enak Zamanku Tho. Yang dikhawatirkan adalah dengan bermacam informasi yang tidak valid maka mereka akan berasumsi bahwa ada tata kelola pemerintahan yang lebih bagus dari hari ini," tukas Agus. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya