Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
WARGA Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bergotong royong memperbaiki rumah mereka yang rusak akibat angin puting beliung. Bencana alam tersebut terjadi pada Rabu (6/3) sore dan merusak sekitar 77 rumah dengan kategori parah serta ringan. Tak hanya itu, sejumlah pohon juga tumbang tersapu angin ribut.
Angin ribut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB juga mengakibatkan genteng, tembok serta atap rumah warga rusak berat dan ringan. Rumah warga yang rusak berat dan ringan berada di Blok 1, Blok 2 dan Blok 3 Desa Malahayu.
Sekretaris Desa (Sekdes) Malahayu Indrawan menyampaikan gotong royong perbaikan rumah juga dibantu pemerintah desa (pemdes), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan Polri.
"Kalau hanya melibatkan warga akan membutuhkan lama. Karenanya kita meminta bantuan pihak terkait lainnya, termasuk organisasi massa seperti karang taruna setempat," ujar Indrawan, Kamis (7/3).
Baca juga: Terserang DBD, Bocah di Brebes Meninggal
Indrawan menuturkan dari 77 rumah rusak, ada sejumlah rumah yang cukup parah sehingga penghuninya menumpang sementara ke rumah lain yang tidak terdampak.
"Umumnya mereka numpang ke rumah kerabat yang kebetulan rumahnya tidak terserang angin puting beliung," tutur Indrawan.
Bencana alam berupa angin puting beliung atau angin kencang melanda wilayah Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Rabu (6/3). Sekitar 77 atap rumah di desa tersebut rusak.
Kapolsek Banjarharjo AKBP Kemal Hasan menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
"Sebelumnya hujan lebat terjadi sejak pukul 13.00 WIB sampai ada puting beliung," ujar Kemal.(OL-5)
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
program ini tetap dijalankan, sebagai komitmen dalam penguatan integritas di semua lini dan sektor.
Diduga kapal berasal dari luar Pulau Jawa dan hanyut terbawa arus laut hingga akhirnya terdampar di wilayah pesisir pantai Brebes.
KABUPATEN Brebes, Jawa Tengah, akan mengekspor bawang merah sebanyak 11.800 ton ke tiga negara di Asia Tenggara pada tahun 2025. Ekspor ini akan dimulai saat Festival Bawang Merah Brebes .
Pada hari terakhir Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) hanya sejumlah guru yang siap melayani pendaftaran. Namun, tak nampak para calon siswa yang datang mendaftar.
Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, telah terbentuk 100%. Ini menjadikan Brebes, sebagai kabupaten kedua di Jawa Tengah yang Kopdes-nya telah terbentuk seluruhnya.
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved