Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
WARGA Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bergotong royong memperbaiki rumah mereka yang rusak akibat angin puting beliung. Bencana alam tersebut terjadi pada Rabu (6/3) sore dan merusak sekitar 77 rumah dengan kategori parah serta ringan. Tak hanya itu, sejumlah pohon juga tumbang tersapu angin ribut.
Angin ribut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB juga mengakibatkan genteng, tembok serta atap rumah warga rusak berat dan ringan. Rumah warga yang rusak berat dan ringan berada di Blok 1, Blok 2 dan Blok 3 Desa Malahayu.
Sekretaris Desa (Sekdes) Malahayu Indrawan menyampaikan gotong royong perbaikan rumah juga dibantu pemerintah desa (pemdes), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan Polri.
"Kalau hanya melibatkan warga akan membutuhkan lama. Karenanya kita meminta bantuan pihak terkait lainnya, termasuk organisasi massa seperti karang taruna setempat," ujar Indrawan, Kamis (7/3).
Baca juga: Terserang DBD, Bocah di Brebes Meninggal
Indrawan menuturkan dari 77 rumah rusak, ada sejumlah rumah yang cukup parah sehingga penghuninya menumpang sementara ke rumah lain yang tidak terdampak.
"Umumnya mereka numpang ke rumah kerabat yang kebetulan rumahnya tidak terserang angin puting beliung," tutur Indrawan.
Bencana alam berupa angin puting beliung atau angin kencang melanda wilayah Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Rabu (6/3). Sekitar 77 atap rumah di desa tersebut rusak.
Kapolsek Banjarharjo AKBP Kemal Hasan menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
"Sebelumnya hujan lebat terjadi sejak pukul 13.00 WIB sampai ada puting beliung," ujar Kemal.(OL-5)
Melalui program Beresi Pupuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes meresmikan Kios Pupuk Lengkap (KPL) Unggul Perkasa di Desa Limbangan, Kecamatan Kersana, Brebes.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Momentum ibadah kurban menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
Memperingati Hari Lingkungan Hidup, Provinsi Jawa Tengah meluncurkan program bertajuk Pagari Segoro atau memagari laut di Brebes, yang ditandai dengan penanaman bibit pohon mangrove.
kehadiran Batik Salem juga merupakan bagian dari upaya melestarikan budaya lokal dan mendukung ekonomi kreatif di daerah.
Banjir rob ini sudah berlangsung sekitar satu minggu, air pasang dari laut selalu masuk ke permukiman warga, setiap sore, dan terjadi lagi pada pagi harinya.
Kasus dugaan pelecehan seksual dan asusila dengan korban anak-anak kembali terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Polisi masih melakukan pengusutan dan penyelidikan.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di 23 daerah di Jawa Tengah Senin (16/6). Selain itu air laut pasang (rob) juga masih berlangsung di perairan utara Jawa Tengah.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, penandatanganan kerja sama yang dilakukan, meliputi berbagai bidang, sesuai dengan best practices dan tipologi masing-masing daerah.
PENDAFTARAN Seleksi Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng 2025) telah resmi dibuka pada Sabtu, (14/6) pada pukul 06.00 WIB. SPMB Jateng 2025 dibuka untuk SMA dan SMK.
PENDAFTARAN Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) tahun 2025 resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025 pukul 06.00 WIB. Ini syarat pendaftaran dan linknya.
PROSES pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) 2025 akhirnya resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025. Para calon murid baru sudah mulai bisa melakukan pendaftaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved