Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PETUGAS Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang membersihkan Pantai Padang yang dipenuhi tumpukan sampah, Kamis (7/3) pagi.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan penumpukan sampah di Muaro Lasak terjadi ketika Kota Padang mengalami hujan deras dan air laut pasang. Sampah-sampah yang sudah lama mengendap di palung laut di sepanjang Pantai Padang terbawa arus dan menumpuk di pinggir pantai.
"Jadi, tumpukan sampah ini bukan berasal dari hulu sungai. Bukan juga merupakan sampah baru yang berasal dari rumah tangga. Sampah-sampah itu berasal dari laut yang kemudian terbawa arus. Maklum saja, pantai kita berbatasan langsung dengan Samudera Hindia," ungkap Mahyeldi yang meninjau kegiatan bersih-bersih pantai Muaro Lasak (Pantai Padang) didampingi Plt Kadis DLH Harmen Peri, Plt Kadis Pariwisata Didi Hariyadi, Kadis DPRKPP Yenni Yuliza, Kabag Humas Imral Fauzi dan Camat Padang Barat Eri Sendjaya.
Baca juga: Korban Terseret Ombak Pantai Padang Ditemukan Meninggal
Untuk itu, Pemkot Padang harus membersihkan sampah yang menumpuk di Pantai Padang secara berkala, terutama pascadilanda hujan deras.
"Kita juga mengimbau masyarakat Kota Padang untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah di tempat yang telah disediakan," tukasnya.
Paling penting, tegasnya, tidak membuang sampah ke sungai karena bisa merusak lingkungan dan kesehatan. Apalagi jika sampah telah menumpuk di pinggir pantai, akan merusak keindahan Pantai Padang.(OL-5)
Langkah ini tidak hanya mendekatkan pengolahan sampah ke sumbernya, namun juga berkontribusi dalam mengurangi beban TPA dan mendukung ekonomi sirkular.
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved