Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SIKAP malu-malu ditunjukkan sejumlah kepala daerah di Jawa Barat dalam mendukung Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Dukungan malu-malu itu pun dilakukan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Politikus Demokrat ini datang ke acara Karawang Bershalawat yang dihadiri Cawapres Ma'ruf Amin, pekan lalu.
Dalam acara tersebut, Cellica terlihat khusyuk saat panitia mendoakan kiai mantan ketua MUI itu menjadi wapres di pemilihan nanti.
"Saya selalu mendoakan yang terbaik para tokoh. Jika saya diundang dan ada tokoh Indonesia yang hadir, saya akan hadir. Untuk pilihan, itu hak pribadi saya, saya tentu sudah punya pilihan," ungkap Cellica saat dikonfirmasi Media Indonesia, Kamis (7/3).
Sikap malu-malu mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres dan Cawapres 2019 oleh kepala daerah non partai koalisi itu memang terjadi di Jawa Barat. Hal itu diamini Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Barat Partai NasDem, Saan Mustopa.
Baca juga: Deklarasi 31 Kepala Daerah, Bawaslu Klarifikasi Wali Kota Solo
Saan mengaku sempat bertemu sejumlah kepala daerah di Jawa Barat, yang bukan dari partai koalisi, mereka mengungkapkan secara langsung kepada dirinya akan mendukung pasangan nomor urut 01.
"Memang (dukungan malu-malu) itu terjadi, mereka ini mendukungnya secara tidak langsung. Banyak kepala daerah di Jawa Barat ini yang mendukung Pak Jokowi. Tetapi memang dukungannya itu tidak terang-terangan, karena mereka takut ketahuan partainya," kata Saan
Saan mengakui munculnya sikap kepala daerah terhadap Jokowi, karena para kepala daerah telah mengetahui pasti kinerja Jokowi selama menjadi presiden.
"Karena track record Jokowi selama menjadi Presiden. Bagaimana kebijakannya itu sangan menyentuh wilayah ke daerah-daerah," pungkasnya.(OL-5)
KOORDINATOR Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengancam akan menggugat praperadilan KPK jika tidak memanggil Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Menurut dokter spesialis kulit I Gusti Nyoman Darmaputra, kondisi yang dialami Presiden tergolong ringan hingga sedang dan masih dalam batas aman.
Kondisi kesehatan kulit Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dipastikan masih dalam batas aman dan telah ditangani secara medis oleh tim dokter kepresidenan.
Dokter spesialis kulit, I Gusti Nyoman Darmaputra, menyebut kondisi kulit yang dialami Presiden Joko Widodo bukan tergolong berat dan diperkirakan akan segera pulih.
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 Joko Widodo disebut turut masuk dalam daftar undangan HUT ke-79 Bhayangkara Digelar di Monas, Jakarta 1 Juli 205
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved