Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

BRG Benarkan belum Intervensi Pulau Rupat

Antara
23/2/2019 15:49
BRG Benarkan belum Intervensi Pulau Rupat
(MI/Rudi Kurniawansyah )

BADAN Restorasi Gambut (BRG) membenarkan kawasan Pulau Rupat, Provinsi Riau, belum masuk dalam wilayah intervensi pemulihan gambut.

"Sampai sekarang Pulau Rupat belum masuk peta kerja kita. Kita kerja (pembasahan dan pemulihan gambut) di Meranti, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Pelalawan, dan lainnya. Rupat belum masuk," kata Kepala BRG Nazir Foead di Pekanbaru, Sabtu (23/2).

Baca juga: BRG Tentukan 4 Daerah Prioritas

Pulau Rupat merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Bengkalis. Sejak awal Februari 2019, sekitar 200 hektare kawasan pulau yang berada di bibir Selat Malaka itu terbakar.

Nazir mengatakan BRG akan segera membahas upaya pembasahan dan pemulihan gambut bersama masyarakat dan pemerintah daerah di Pulau Rupat pada tahun ini. "Kita akan bahas nanti dengan pemerintah daerah," ujarnya.

Secara umum, BRG sepanjang 2017 dan 2018 telah membangun sebanyak 725 sumur bor dan 1.126 sekat kanal di kawasan gambut rusak untuk menjaga jenis tanah organik itu tetap basah.

Baca juga: BRG Bantah Kerja Restorasi Gambut Lambat

Pada 2019, Nazir mengemukakan akan kembali membangun 450 unit sumur bor, 331 sekat kanal, dua embung dan program revitalisasi paket ekonomi desa sebanyak 47 paket.

"Pada 2019 ini di Riau akan bangun sumur bor 450 unit, sekat kanal 331 unit, dan dua embung. Disamping itu juga ada program revitalisasi ekonomi 47 paket," ujarnya. (A-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya